JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku, dokumen, dan bendera dalam kegiatan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (27/4/2021) malam.
Pantauan Kompas.com, ada sejumlah barang bukti seperti buku-buku yang digelar di dekat pintu masuk markas FPI.
Polisi mengamankan buku-buku dengan judul serupa yang berjumlah lebih dari 10 eksemplar.
Adapun buku yang diamankan berjudul “Krisis Ekonomi, Reformasi, dan “Kudeta Putih”. Selain itu, polisi juga mengamankan buku berjudul "Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah" karya Rizieq Shihab.
Ada juga dokumen yang disimpan di sebuah map berwarna biru. Ada juga buku-buku lain yang diamankan.
Tak jauh dari buku-buku, polisi juga menyita sejumlah bendera tauhid berwarna hitam dan putih.
Seluruh barang bukti dimasukkan ke dalam boks kontainer plastik.
Dalam penggeledahan, tim Densus 88 Antiteror mencurigakan berisi bubuk putih dalam kegiatan penggeledahan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri menemukan empat kaleng mencurigakan berisi bubuk putih.
“Densus menemukan bubuk beberapa kaleng, kita panggil beberapa tim jibom Gegana. Sekarang sedang diteliti empat kaleng bubuk putih mencurigakan," kata Hengki di lokasi penggeledahan.
Hengki belum menjelaskan secara rinci terkait temuan tersebut. Tim Penjinak Bom Polri (Jibom) juga turut dikerahkan.
Hingga saat ini, tim Densus 88 Polri masih menggeledah bekas Sekretariat Front Pembela Islam (FPI).
Hengki menyebutkan, adapun penggeledahan dari Densus 88 Polri didampingi oleh anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501 Jakarta Pusat.
“Polres Metro Jakarta Pusat dan Dandim 0501 Jakarta Pusat laksanakan perbantuan atau backup personil Densus. Saat ini tengah laksanakan penggeledahan di bekas kantor FPI,” tambah Hengki.
Pantauan Kompas.com, tim Densus 88 Polri menggeledah bekas Sekretariat FPI.
Polisi dan TNI menjaga ketat pintu bekas Sekretariat FPI. Polisi dengan baju khusus dan senjata lengkap berjaga di depan bekas Sekretariat FPI.
Polisi juga telah memasang garis polisi. Hingga saat ini, proses penggeledahan masih berlangsung.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa Munarman ditangkap pukul 15.00 di rumahanya di kawasan Modern Hill, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Saat ini, yang bersangkutan dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya," ucap Argo.
Dia menuturkan bahwa Munarman diduga terlibat dalam aksi pembaitan di UIN Jakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/27/19334841/munarman-ditangkap-tim-densus-88-amankan-sejumlah-buku-hingga-bendera-di