Salin Artikel

Ayah di Cisauk Tangerang Perkosa Anak Kandung Berkali-kali Sampai Korban Kabur dari Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial W (49) diduga memperkosa anak kandungnya sendiri yang berusia 16 tahun di Desa Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Iman Imanuddin.

"Korban inisial A, 16 tahun," ujar Iman kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

"TKP (tempat kejadian perkara) di rumahnya di Sampora, Cisauk," sambungnya.

Iman belum menjelaskan kronologi peristiwa itu. Namun, ia memastikan pihaknya telah menangkap W dan menggiringnya ke Mapolres Tangerang Selatan.

"Pelaku kami yang amankan. Tidak dihakimi warga," jelasnya.

Terungkap setelah korban kabur dari rumah

Kasus pemerkosaan itu terungkap setelah korban kabur dari rumah pada Kamis (15/4/2021).

Polisi mendapat informasi tersebut setelah ibu korban melapor ke Polsek Cisauk.

"(Kasus terungkap) diawali dari pelapor (ibu korban) memohon bantuan alamat atas anaknya yang meninggalkan rumah sejak 15 April 2021," ujar Iman, dikutip dari Tribun Jakarta.

Aparat Polsek Cisauk dan Satuan Reskrim Polres Tangsel pun menyelidiki dan mencari A.

Setelah mencari selama dua pekan, A akhirnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.

"Setelah dilakukan penyelidikan, korban ditemukan oleh Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Cisauk pada 28 April 2021," papar Iman.

"Bekasi itu tempat anak (korban) ditemukan saat melarikan diri," sambungnya.

Setelah ditemukan, A mengaku memilih kabur dari rumah demi menjauhkan diri dari ayah kandungnya.

Sebab, A mengaku berkali-kali diperkosa oleh W.

Setiapkali hendak melakukan perbuatan bejatnya, W mengiming-imingi korban dengan uang jajan lebih.

"Korban menjelaskan bahwa alasannya yaitu karena telah beberapa kali disetubuhi oleh ayah kandungnya dengan diiming-imingi uang jajan yang dilebihkan," jelasnya.

Iman memastikan, kasus dugaan pemerkosaan itu masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (Jaisy Rahman Tohir / Tribun Jakarta)

(Reporter: Tria Sutrisna / Editor: Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ABG 16 Tahun Asal Cisauk Berkali-kali Diperkosa Ayah Kandung Hingga Kabur dari Rumah

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/30/11084561/ayah-di-cisauk-tangerang-perkosa-anak-kandung-berkali-kali-sampai-korban

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke