Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pengurus Masjid Al Amanah di Bekasi Sudah Ditegur Polisi 2 Kali | Prokes Covid-19 di Pasar Tanah Abang Sudah Sering Diabaikan

Berikut 4 berita yang paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin kemarin.

1. Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Warga karena Pakai Masker Sudah Pernah Ditegur Polisi 2 Kali

Pengurus Masjid Al Amanah di Jalan Kp Tanah Apit RT 002 RW 009, Medan Satria, Kota Bekasi, sebelumnya sudah dua kali ditegur polisi karena larangan pemakaian di dalam masjid.

Hal ini disampaikan Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat.

Agus menjelaskan, pihaknya pernah langsung menegur Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah sebelumnya pada 2020 dan Januari 2021 karena masalah serupa.

"Tahun 2020 dan Januari (2021), sudah ditegur (terkait melarang jemaah pakai masker)," kata Agus, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (3/5/2021).

Setiap kali datang ke masjid tersebut, disebutkan Agus, pihaknya memberikan arahan protokol kesehatan (prokes).

Baca selengkapnya di sini.

2. Menangis Sesenggukan di Persidangan, Ketua Panitia Maulid Minta Maaf ke Rizieq Shihab

Isak tangis terdakwa Haris Ubaidillah mewarnai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).

Agenda sidang adalah pemeriksaan saksi fakta dan terdakwa untuk kasus kerumunan massa yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020 lalu.

Haris menangis karena menyesal menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq pada hari yang sama. Awalnya, Haris -yang merupakan ketua panitia dua acara tersebut- mendapat informasi bahwa Rizieq ingin menggelar pernikahan putrinya secara terbatas.

"Acara ini adalah acara peringatan baginda Nabi Muhammad SAW. Habib, saya mohon maaf Habib...," kata Haris sambil menangis sesenggukan.

"Beliau (Rizieq) mengatakan pada saat rapat dengan Kiai Shabri (eks Ketum FPI) mengatakan bahwasanya Habib Rizieq akan melaksanakan pernikahan secara terbatas," lanjut Haris.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kisah Hercules Si Preman 'Tak Bisa Mati' Tanah Abang yang Keluar Masuk Penjara

Tanah Abang, sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, memiliki daya tarik tersendiri bagi para jago alias preman.

Sejak pemerintah "angkat tangan" dalam mengurus pasar yang mulai tak terkendali dan semrawut tersebut, saat itu lah preman dari berbagai etnis dan wilayah masuk untuk bantu "menata" Tanah Abang.

Salah satu preman paling tersohor di Tanah Abang adalah Hercules. Pria yang memiliki nama asli Rozario Marshal ini kerap berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat pemerasan hingga penyerangan terhadap petugas.

Catatan TribunManado.co.id, Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.

Baca selengkapnya di sini.

4. Prokes Covid-19 di Pasar Tanah Abang Diabaikan, Pedagang: Sudah Sering, Biasanya Pakai Masker kalau Ada Petugas Aja

Pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung pada Minggu (2/5/2021). Para pengunjung tampak berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios pasar.

Protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan. Tak ada pengunjung yang menjaga jarak sehingga terjadi kerumunan di pasar tersebut.

Salah satu pedagang di area los D di lantai LG, Blok A Pasar Tanah Abang, mengaku lonjakan pengunjung memberikan dampak positif kepada para pedagang.

Pasalnya, mereka bisa meraup keuntungan setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada Lebaran 2020.

"Sudah beberapa hari ini ramai terus. Ya lumayan pendapatan. Kalau tahun lalu kan tutup, dagang online juga enggak seramai di sini," ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Pedagang itu pun mengaku tak khawatir dengan potensi penularan Covid-19 meski berinteraksi di tengah kerumunan pengunjung. Dia mengaku sudah terbiasa melihat pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan, misalnya tidak memakai masker dengan benar.

Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/04/05000031/-populer-jabodetabek-pengurus-masjid-al-amanah-di-bekasi-sudah-ditegur

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke