Kapasitas penumpang pesawat bahkan mencapai 100 persen, alias tak ada lagi kursi kosong yang tersisa.
Ini terjadi pada maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6712 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Raden Inten II Bandar Lampung, Rabu (5/5/2021) sore.
Pantauan Kompas.com, pesawat yang lepas landas pukul 16.00 WIB itu terisi penuh oleh penumpang. Tak ada satu pun bangku yang kosong. Mulai dari kursi bisnis di barisan depan hingga ke kursi barisan paling belakang semuanya sudah terisi.
Maskapai penerbangan saat ini memang diperbolehkan untuk mengangkut penumpang sesuai aturan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan pada Januari 2021 lalu.
Ini berbeda dengan moda transportasi lain seperti kereta api yang hanya mengangkut maksimal 70 persen penumpang dari total kapasitas.
Meski tak ada pembatasan kapasitas dan protokol jaga jarak, semua penumpang dan awak kabin tertib menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19.
Salah satu penumpang, Arsyi (26), mengaku sedikit khawatir dengan kondisi pesawat yang penuh. Namun, ia terpaksa mengambil risiko demi mudik ke kampung halaman.
"Untungnya penerbangannya singkat ya, semoga aman," kata dia.
Karyawan swasta yang bekerja di Jakarta ini mengaku sengaja mudik hari ini guna menghindari aturan larangan mudik dari pemerintah yang akan mulai berlaku 6-17 Mei.
"Kalau besok kan sudah susah kalau mau pulang," ujarnya.
Tak hanya di dalam pesawat, kondisi Terminal II Bandara Soekarno-Hatta juga dipadati oleh warga yang hendak mudik. Antrean calon penumpang terjadi sejak area pemeriksaan surat hasil tes negatif Covid-19, pemeriksaan barang, area check in, hingga area restoran.
Antrean yang paling panjang terjadi saat akan memasuki area boarding. Meski sudah dipecah menjadi empat baris, antrean tetap mengular sekitar sepanjang 50 meter.
Banyaknya pesawat yang delayed semakin membuat penumpang menumpuk di gate keberangkatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/05/16232321/warga-curi-start-mudik-jumlah-penumpang-pesawat-jakarta-lampung