"Kami ini berkeberatan karena ada travel gelap. Kami kecewa, bus dilarang, harus 50 persen, tapi travel gelap bertaburan," kata Riky, salah seorang pengurus PO Bus saat ditemui, Rabu (5/5/2021).
"Itu yang buat penumpang ini habis, dari aparat bantulah kami ini," imbuh Riky.
Hal serupa juga dinyatakan oleh sopir bus lainnya, Wawan.
"Kita besok enggak berangkat, (karena) ada larangan. Tapi kan itu travel gelap masih pada jalan," kata Wawan.
"Ya harus ditindak tegaslah, masih banyak itu," kata Aji, yang juga sopir bus.
Para sopir bus mengaku tak akan beroperasi mulai esok hari. Mereka menyatakan telah diberikan arahan oleh pengelola PO bus masing-masing agar tidak beroperasi.
"Udah dibilangin dari sana (pengelola PO Bus) enggak berangkat. Ya sudah nurut. Tapi ya enggak ada pemasukan, enggak bisa (beli) baju baru buat Lebaran lah," kata Wawan.
Mereka juga mengaku bahwa penumpang yang berangkat pada satu hari sebelum larangan mudik diberlakukan terbilang sedikit.
"Kalau sekarang sepi. Dulu-dulu mah enggak ketampung (penumpang di Terminal) Kalideres ini," ungkap Riky.
Sebelumnya diberitakan lonjakan penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (5/5/2021) atau H-1 penerapan larangan mudik tak sebanyak pada akhir pekan lalu.
"Kalau sampai jam 10.00 WIB (hari ini) sih sampai 150 orang tadi, kalau sekarang belum ada data lagi, tapi kalau dari pantauan tidak seramai Sabtu (1/5/2021) kemarin," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen pada Rabu siang.
"Dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya memang jumlah penumpang hari ini lebih banyak," imbuh Revi.
Menurut Revi, pada Rabu pagi, penumpang paling banyak ke Lampung dan Jawa Tengah.
Pada Sabtu pekan lalu, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres tercatat 977 orang. Padahal, jumlah penumpang biasanya hanya 150 sampai 200 orang.
"Total dari Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, diperkirakan sudah 4.000-an penumpang berangkat dari Terminal Kalideres," kata Revi.
Dia memastikan bahwa jumlah penumpang di Terminal Kalideres pada periode ini tak setinggi jumlah pada tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelum pandemi per hari itu bisa 1.500 hingga 1.700 penumpang," ujar Revi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/05/19072481/travel-gelap-bikin-resah-sejumlah-sopir-bus-terminal-kalideres