Salin Artikel

Tepergok Bawa Kabur Kalung Emas, Seorang Pencuri Dikejar dan Ditangkap Warga di Ciputat

Video pria yang diduga mencuri perhiasan ditangkap oleh warga pada Rabu (5/5/2021) itu pun viral di media sosial.

Dalam video terlihat seorang pria dikejar dan ditangkap warga di pinggir Jalan Dewi Sartika, Ciputat, lantaran tepergok mencuri di salah satu toko perhiasan di sekitar lokasi.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra membenarkan aksi pencurian dan penangkapan pria dalam video tersebut.

"Iya, benar. Langsung ditangani Polsek Ciputat Timur," ujar Angga saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Pelaku berinisial RKL (30) itu mencuri perhiasan di toko emas dengan modus berpura-pura menjadi pembeli.

"Datang ke Toko Emas Kristal berpura-pura mau beli perhiasan. Kemudian korban, penjaga toko, menunjukkan dua untai kalung emas ke pelaku," kata Jun.

Setelah berpura-pura memeriksa dua untai kalung di tangannya, kata Jun, pelaku membawa kabur perhiasan ketika melihat penjaga toko lengah.

Mengetahui hal itu, korban langsung meminta tolong warga untuk mengejar RKL. Pelaku akhirnya tertangkap di pinggir Jalan Dewi Sartika.

"Pas korban balik badan, tersangka langsung kabur. Langsung diteriaki maling," kata Jun.

Adapun saat ini, RKL beserta barang bukti dua untai kalung emas seberat 25 gram sudah diamankan di Mapolsek Ciputat Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/06/13483461/tepergok-bawa-kabur-kalung-emas-seorang-pencuri-dikejar-dan-ditangkap

Terkini Lainnya

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke