Banjir disebabkan meluapnya Kali Mampang. Volume kali tidak mampu menampung kiriman air dari arah hulu, menyebabkan air luber ke jalan.
"Itu sudah sering banget banjir, tidak selesai-selesai," kata Tyo (31), warga Rangkapan Jaya, kepada Kompas.com, Sabtu.
Ia beranggapan, banjir kerap terjadi di sana karena sistem drainase tak dibenahi dengan serius. Akibatnya, daya tampung kali menyusut.
"Pemerintah Kota Depok tidak serius. Got-got sempit itu. Drainasenya buruk. Sepatu saya jadi basah," kata Tyo yang dini hari tadi hendak membeli menu sahur.
Abdullah (48), warga Mampang, juga mengatakan hal serupa, yakni banjir di kawasan ini sudah sering terjadi.
"Pas pukul 03.30 langsung (aliran air) besar saja, tidak sedikit-sedikit," kata Abdullah kepada Kompas.com.
"Ini enggak hujan langsung begini, kiriman. Seringlah (terjadi), sering," tegasnya.
Banjir di perempatan Mampang akhirnya surut dengan sendirinya sekitar pagi hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/08/15092871/kali-mampang-depok-meluap-semalam-warga-sering-terjadi-pemkot-tak-serius