"Tonase sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang beberapa hari sebelum Lebaran mengalami kenaikan," Syaripudin dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).
Menurut Syaripudin, hal tersebut disebabkan karena adanya kegiatan pengosongan Dipo dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menjelang hari Lebaran.
"Kami harapkan para supir truk sampah tersebut dapat bersilaturahmi dengan keluarga pada saat Hari Raya Idul Fitri,” lanjut Syaripudin.
Ia menjabarkan, sebanyak 2.142 ton sampah diangkut dengan 405 rit truk kemudian dikirim ke TPST Bantargebang, Jakarta Timur, pada hari Lebaran yakni Kamis (13/5/2021).
Sedangkan pada H-1, total sampah mencapai 8.713 ton dengan 1.580 rit truk sampah.
Padahal, berdasarkan pengalaman empiris pada tahun sebelumnya, tonase sampah menurun saat pra dan pascalebaran.
Namun, tahun ini terjadi sedikit perubahan karena adanya pengosongan Dipo dan TPS menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan data tahun 2020, kata Syaripudin, pada saat H-1 Lebaran tonase sampah mencapai 6.995 ton dengan 1.299 rit truk sampah.
Kemudian sampah turun drastis pada hari H-nya dengan tonase hanya 2.195 ton dengan ritase 432 rit.
TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta tetap beroperasi pada hari Idul Fitri hingga pukul 04.00 WIB dan buka kembali pada pukul 10.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/14/13033461/sudin-lh-akumulasi-sampah-di-jakarta-naik-sebelum-lebaran-2021