Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyambut positif langkah warga yang meminta pemudik untuk melakukan tes Covid-19 sebelum kembali ke lingkungannya.
Hal tersebut dinilai sebagai bentuk kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah ancaman penularan Covid-19 pascamudik Lebaran.
"Keinginan masyarakat tersebut sangat positif. Mencerminkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan," ujar Benyamin melalui pesan singkat, Minggu (16/5/2021).
Untuk itu, dia meminta agar para pemudik yang hendak kembali dari kampung halaman agar mengikuti keinginan warga di lingkungannya.
Dengan demikian, lanjut Benyamin, kekhawatiran warga akan potensi penularan virus corona dari para pemudik bisa dicegah karena sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes Covid-19.
"Mudik sudah dilarang sejak awal oleh pemerintah. Mereka yang tetap mudik sekarang harus mengikuti kehendak warga setempat yang ingin lingkungannya sehat," pungkasnya.
Ramai-ramai pasang spanduk tolak pemudik: "Senangmu menjadi sedih kami. Harus swab antigen..."
Sebelumnya, Kompas.com menerima beberapa foto spanduk yang mulai dipasang warga di sejumlah wilayah Tangerang Selatan, Sabtu (15/5/2021).
Salah satu spanduk yang dipasang di pagar biru sebuah rumah di kawasan Curug Wetan, Tangerang Selatan, berisikan pesan berikut:
"Yang habis mudik, jangan lupa (saat) pulang kembali, wajib membawa hasil rapid test Covid-19. Kalau nggak bawa, dilarang kembali. Dari kami warga Curug Wetan," tulis spanduk tersebut.
Lalu, foto lain memperlihatkan dua pria yang diduga warga Kelurahan Pondok Aren membentangkan spanduk putih bertuliskan:
"Kami warga kel. Pondok Aren menolak keras pemudik yang kembali tanpa tes antigen," demikian bunyi pesan itu.
Ada pula dua spanduk yang dipasang di daerah Serpong.
Spanduk pertama berisi pesan: "Pulang bawa oleh-oleh, jangan Covid-19. Wajib swab."
Sementara spanduk kedua bertuliskan: "Senangmu menjadi sedih kami. Harus swab antigen."
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/17/05541811/ramai-spanduk-penolakan-pemudik-yang-balik-tanpa-surat-bebas-covid-19