Salin Artikel

UPDATE 19 Mei: Ada 539 Kasus Baru, Pasien Covid-19 di Jakarta Kini 7.775 Orang

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 4.494 orang.

"Sebanyak 4.494 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 539 positif dan 3.955 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 420.459 kasus.

Dari total kasus, 405.535 orang dinyatakan telah sembuh, bertambah 178 orang.

Sementara itu, kasus aktif atau pasien dalam perawatan atau isolasi kini mencapai 7.775 orang, bertambah 342 orang dibandingkan kemarin.

Kemudian, korban meninggal dunia hari ini bertambah 19 orang. Totalnya tercatat 7.149 korban jiwa akibat Covid-19 di DKI Jakarta.

Dinkes DKI juga melaporkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sudah mencapai 74,1 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 51 persen dengan target 3.000.689 orang.

Rinciannya, vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan telah dilakukan kepada 129.533 orang, vaksinasi dosis kedua mencakup 114.701 orang.

Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 586.347 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 510.664 orang.

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.507.872 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 915.320 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/19/20432091/update-19-mei-ada-539-kasus-baru-pasien-covid-19-di-jakarta-kini-7775

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke