Akibat kecelakaan itu, seorang pedagang es buah mengalami luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan, kecelakaan itu bermula saat Mobil Toyota Innova yang dikendarai pria berinisial D melaju di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakpus, Rabu siang kemarin.
Namun mendadak ponsel yang dibawa D meledak dan terbakar.
"Ponselnya sedang dicas dengan power bank. Tapi posisinya ditaruh di casing ikat pinggang. Dia langsung panik karena ponselnya tiba-tiba keluar asap dan meledak," kata Lilik saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
D berupaya mengeluarkan ponsel itu dari casing yang tersambung dengan ikat pinggangnya. Namun aibat panik, D tak fokus dalam berkendara dan kehilangan kendali.
"Sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga oleng ke kiri lalu menabrak pedagang es buah dan ruko yang ada di tempat tersebut," kata Lilik, Rabu sore.
Kecelakaan tersebut membuat pedagang es buah bernama Ahmad Yani mengalami luka di bagian pinggang. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
"Sampai pagi ini korban masih diopname," ucap Lilik.
Lilik menambahkan, D yang merupakan pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mobil dinas kementerian yang dikendarainya juga masih disita sebagai alat bukti.
Berkaca pada kecelakaan ini, Lilik berharap pengendara mobil bisa berhati-hati saat mengecas ponselnya jika tengah berkendara.
"Kita juga enggak tahu kenapa ponselnya bisa meledak. Coba ditanya ke ahli," kata Lilik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/20/09342861/kronologi-kecelakaan-mobil-yang-disebabkan-ponsel-meledak-di-senen