Salin Artikel

Beberapa Hari Cium Aroma Tak Sedap, Warga Temukan Sopir Taksi Meninggal di Ruko Pondok Aren

Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan menjelaskan, jasad korban berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga bersama Bhabinkamtibmas saat memeriksa ruko yang terkunci dari dalam.

Pemeriksaan dilakukan karena warga mencium aroma tidak sedap dari dalam ruko tersebut selama beberapa hari terakhir.

"Ruko dalam keadaan terkunci. Bersama bhabinkamtibmas, kunci ruko akhirnya dibuka paksa," ujar Rony saat dikonfirmasi, Senin.

Setelah berhasil masuk, polisi dan warga menemukan pria berinisial BJ (45) sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam ruko yang disewanya sebagai tempat tinggal.

BJ diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya. Petugas juga mendapati kartu identitas kerja dan dokumen riwayat pengobatan di lokasi penemuan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Ronny, pria tersebut diduga meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Senin petang.

"Keterangan istrinya, dia sakit liver dan sudah berobat. Diduga sudah tiga hari meninggal," kata Rony.

Rony menyebutkan, jenazah BJ sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang untuk dimandikan.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan meminta agar jenazahnya segera dikuburkan.

"Keluarga sudah ikhlas, jadi tidak mau divisum. Jadi korban (hanya) dimandikan di RSUD Tangerang Kota," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/24/20225581/beberapa-hari-cium-aroma-tak-sedap-warga-temukan-sopir-taksi-meninggal-di

Terkini Lainnya

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke