Salin Artikel

Penjelasan Pemprov DKI soal Tawaran Mengundurkan Diri atau Dicopot bagi Pejabat Tak Capai Target

"Ini kan pilihan, pada saat yang bersangkutan diberikan rapornya (tidak mencapai target) seperti ini kondisinya dan ini pilihannya (dicopot atau mengundurkan diri)," kata Sigit saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5/2021).

Sigit menjelaskan, Pemprov DKI memilih jalan tersebut karena masih memberikan kesempatan bagi pejabat yang mengundurkan diri untuk belajar.

Karena ketika dicopot, konsekuensinya PNS tersebut dikategorikan mendapat hukuman berat.

Pegawai tersebut tidak bisa lagi menjabat sebagai eselon II dan tidak bisa ikut lagi dalam lelang jabatan.

"Jadi kita bicara ini soal proteksi terhadap hak semua," ucap Sigit.

"Saya (misalkan) mundur saya belajar lagi, saya sekolah lagi kan itu hak, jadi opsi," kata Sigit.

Sehingga ketika sudah merasa kembali bisa menjabat, orang tersebut bisa ikut dalam lelang jabatan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut terjadi dalam lelang jabatan untuk Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta kali ini.

Sebelumnya Kelik Indriyanto ketika menjabat Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta memilih mundur dari jabatannya untuk bergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

Kelik kemudian kembali mendaftar dalam seleksi lelang jabatan yang dibuka Pemprov DKI Jakarta 14 April 2021 di posisi yang sama dengan sebelumnya.

"Artinya kalau ikut tes itu hak, kecuali sedang melaksanakan hukuman atau sedang diberikan sanksi hukuman disiplin berat (dicopot)," kata Sigit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/24/20354681/penjelasan-pemprov-dki-soal-tawaran-mengundurkan-diri-atau-dicopot-bagi

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke