"Satgas Penanganan Covid-19 Subang membawa keduanya ke lokasi isolasi di Kantor Desa Ciasem Tengah, Subang," ujar Sambodo, Senin (23/5/2021) dilansir dari Antara.
Sambodo menjelaskan, SP dan HW awalnya melakukan perjalanan dari Subang menuju Jakarta pada Minggu (23/5/2021). Saat melintas di KM 34 B Tol Jakarta-Cikampek, keduanya terjaring tes antigen acak.
Keduanya pun dinyatakan positif Covid-19. Namun, mereka melarikan diri dengan menumpang mobil Avanza berwarna putih saat akan dievakuasi oleh tenaga ahli kesehatan untuk diantar ke ruang isolasi sementara.
Kepolisian pun menelusuri data kendaraan yang digunakan pasangan suami tersebut hingga diketahui bawa HW tinggal di Makasar, Jakarta Timur.
Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian meminta bantuan Polsek dan Satgas Penanganan Covid-19 Makasar untuk mendatangi kediaman SP dan HW.
Namun, keduanya diketahui sudah tidak tinggal di alamat tersebut sejak lima tahun lalu.
Petugas kemudian menyelidiki keberadaan SP dan HW hingga mereka diketahui tinggal di rumah kos di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.
Tim yang dipimpin Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dan Satgas Penanganan Covid-19 Makasar lalu mendatangi rumah kos SP di Bambu Apus, tetapi keduanya sudah meninggalkan rumah kos pada pukul 19.00 WIB menuju kediamannya di Subang.
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya meminta bantuan Polres Subang untuk menelusuri keberadaan SP dan HW.
Hasilnya, petugas Polres dan Satgas Penanganan Covid-19 Subang mendatangi kediaman SP dan memeriksa tes usap antigen terhadap keduanya pada Senin siang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/12491071/pasangan-suami-istri-yang-kabur-usai-tes-antigen-jalani-isolasi-mandiri