Salin Artikel

Dites Antigen Begitu Tiba di Jakarta, 596 Pemudik Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya sudah melakukan swab antigen kepada 92.000 pemudik yang masuk ke Jakarta dan sekitarnya di setiap pos penyekatan dan sejumlah polsek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari 92.000 pemudik yang sudah dilakukan swab antigen selama sembilan hari setelah Lebaran, 596 di antaranya terindikasi Covid-19.

"Selama sembilan hari setelah Lebaran kita periksa 92.000 masyarakat yang pulang mudik ke Jakarta atau wilayah hukum Polda Metro Jaya, dari jumlah itu sebanyak 596 positif," ujar Yusri, Selasa (25/5/2021), seperti dikutip Antara.

Yusri mengatakan, pos penyekatan bersamaan dengan Operasi Ketupat Jaya untuk pemudik yang masuk ke Jakarta akan diperpanjang enam hari ke depan dari semua berakhir pada 24 Mei 2021.

Hal itu diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 usai libur Idul Fitri 1442 H.

"Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) akan dilanjutkan sampai 31 Mei. Apakah diperpanjang lagi? Nanti kita lihat situasi, kita masih menghitung warga DKI Jakarta dan sekitar apakah sudah pulang semua," kata Yusri.

Yusri sebelumnya, Operasi Ketupat dalam penanganan Covid-19 di masa libur Lebaran diperpanjang hingga 24 Mei 2021.

Tercatat total ada 14 titik penyekatan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dari yang sebelumnya 12 titik.

"12 ditambah 2 lagi ada penambahan Terminal Tanjung Priuk dan Terminal Kampung Rambutan, jadi ada 14 titik penyekatan," kata Yusri.

Berikut 14 titik penyekatan di Jabodetabek:

1. Parking Bay Km 34 B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta

2. Terminal Pulogebang

3. Terminal Kalideres

4. Jatiuwung

5. Cek Poin Kebon Nanas

6. Kantor Dishub Batuceper

7. PT MCS Logistik Jl. Raya Rengas-Lemahabang

8. Jl. Raya Parung Ciputat Bojong Sari

9. Jl Raya Bogor (SPBU Cilangkap)

10. Pos Sasak Jarang

11. Pos Tomyang

12. Jl. Gatot Subroto Bitung

13. Terminal Tanjung Priok

14. Terminal Kampung Rambutan

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/15394141/dites-antigen-begitu-tiba-di-jakarta-596-pemudik-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke