Salin Artikel

Warga Usia 16 Tahun ke Atas Diimbau Rekam KTP Elektronik di Kelurahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana Kependudukan dan Catatan Sipil (Satpel Dukcapil) Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, mengimbau warga yang sudah memasuki usia 16 tahun untuk melakukan perekaman KTP elektronik.

Kasatpel Dukcapil Mangga Dua Selatan Chaerudin Zuhri mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk menyebar undangan bagi para pelajar atau warga yang sudah cukup usia.

Perekaman KTP Elektronik dilakukan di kantor kelurahan, ujarnya.

"Saya korrdinasi dengan RT dan RW Kelurahan Mangga Dua Selatan agar warga pemula yang memasuki usia 16 tahun ke atas melakukan perekaman KTP elektronik," kata Heru, Rabu (2/6/2021) dikutip dari pusat.jakarta.go.id.

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa pihaknya juga akan mempermudah layanan bagi pelajar yang berdomisili di luar wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Perekaman KTP elektronik bisa dilakukan di kantor Kelurahan Mangga Dua Selatan, selama sekolah mereka masih berlokasi di wilayah Mangga Dua Selatan.

"Sebelum pandemi Covid-19, kami telah bekerja sama dengan kepala sekolah SMA/SMK untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Namun, selama pandemi untuk sementara ditiadakan karena mengingat para pelajar belajar di rumah," ungkapnya.

Berdasarkan data Satpel Dukcapil Kelurahan Mangga Dua Selatan, dari Januari hingga akhir Mei 2021, warga yang memasuki usia 16 ke atas ada sebanyak 393 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/03/07590421/warga-usia-16-tahun-ke-atas-diimbau-rekam-ktp-elektronik-di-kelurahan

Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke