Adapun RT tersebut di-lockdown karena 22 warga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti acara tahlilan.
Hal itu disampaikan Ali saat ditemui di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2021).
"Ya RT 001 sudah kami lockdown karena di situ ada satu klaster hasil kegiatan keagamaan dan kami bawa ke Wisma Atlet juga kemarin untuk yang positif (Covid-19)," kata Ali.
Selain menyuplai keperluan warga, Ali menyebutkan, Pemkot Jakarta Utara bersama TNI dan Polri akan melakukan pengawasan di RT tersebut.
"Sekarang sedang kami monitor dengan tiga pilar dan satgas RW untuk mulai melakukan micro lockdown dan fasilitasi segala keperluan masyarakat, segala keperluan terkait micro lockdown ini," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, RT 001 RW 004 Kelurahan Semper Barat, di-lockdown karena puluhan warganya terpapar Covid-19.
Dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021), Ketua RW 004 Semper Barat Muhammad Roji mengatakan, sebanyak 22 warga RT 001 RW 004 dinyatakan positif Covid-19.
"Semua 22 yang (terpapar), dari awal tanggal 31 Mei, sampai tadi pagi ada delapan orang yang positif, jadi langsung dibawa ke Wisma Atlet," kata Roji.
Roji menyebutkan, puluhan warga itu terpapar setelah menghadiri acara tahlilan seorang warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Jadi awalnya itu ada yang meninggal positif gitu, setelah itu dibawa ke TPU Rorotan, setelah itu malamnya ada acara tahlilan, jadi banyak orang di situ, nah itu masalahnya," ucap Roji.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/03/11173641/satu-rt-di-semper-barat-di-lockdown-gara-gara-covid-19-kebutuhan-warga