Salin Artikel

Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Utara Jakarta Belum Banyak Kemajuan

"Sebenarnya kalau dari presentase belum banyak kemajuan," kata Dudi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (3/6/2021).

Dudi mengatakan, saat ini Pemprov DKI hanya mengerjakan beberapa proyek untuk menambal limpasan air yang mulai membanjiri wilayah utara Jakarta.

Dudi mengatakan, proyek tanggul laut yang kini dilanjutkan oleh pemerintah pusat berada di Pasar Ikan dengan meninggikan tanggul yang sudah ada saat ini.

Pembangunan tanggul dilakukan oleh Pelindo (Pelabuhan Indonesia) sepanjang 1.200 meter dengan ketinggian mencapai tiga meter.

"Itu ada (membangun) 1.200 meter yang limpas kalau ada rob pasang laut, itu rencananya akan dilaksanakan oleh Pelindo," ucap dia.

Tanggul laut setinggi tiga meter yang akan dibangun Pelindo sebenarnya tidak memenuhi program jangka panjang yang direncanakan. Proyek tanggul laut tersebut, kata Dudi, direncanakan dibangun setinggi 4,8 meter untuk memberikan perlindungan limpasan air sampai 50 tahun ke depan.

Namun pembangunan yang dilakukan Pelindo untuk sementara bisa menyelamatkan banyak daratan Jakarta utara dari banjir pasang air laut.

Pemprov DKI Jakarta sendiri hanya menambal beberapa tempat saja yang dinilai berpotensi banjir saat pasang air laut.

"Sedangkan untuk menghadapi yang dirasakan sekarang itu harus kita tutup segera itu mungkin yang harus kita laksanakan," kata Dudi.

Dia tidak menyebut lokasi-lokasi mana saja yang menjadi prioritas pembangunan tanggul sementara itu.

Dudi mengakui masih banyak pekerjaan rumah terkait dengan pembangunan proyek tanggul laut yang mulai dicetuskan Gubernur Fauzi Bowo 10 tahun lalu.

Pemprov DKI untuk saat ini hanya bisa memaksimalkan peran pompa dan membebaskan beberapa bidang lahan di Kamal Muara agar proses pemompaan air pasang bisa lebih efektif dan efisien.

"Untuk di Kamal Muara masih ada pembebasan lahan untuk seperti waduk untuk retention pump biar supaya pompanya enggak terlalu besar," kata dia.

Meski banyak pekerjaan rumah terkait proyek itu, Dudi optimis tanggul laut bisa terealisasi dan menyelamatkan daratan Jakarta utara dari air laut.

"Tapi memang harus ada semacam kayak kalau rencana idealnya kan setinggi 4,8 meter itu untuk ketinggian diasumsikan untuk beberapa puluh tahun ke depan,"

"Sedangkan untuk menghadapi yang dirasakan sekarang itu harus kami tutup segera itu mungkin yang harus kami laksanakan (segera dibangun), itu ketinggian mungkin belum sampai (4,8 meter) tapi seperti di Pelindo itu kan belum 4,8 tapi sudah cukup biar pasang tidak melimpas," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/03/16520591/pembangunan-tanggul-laut-raksasa-di-utara-jakarta-belum-banyak-kemajuan

Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke