Salin Artikel

Imbas Kerumunan Order BTS Meal, McDonald Stasiun Gambir Disegel

Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan, sanksi penutupan dikenakan selama satu hari.

"Penyegelan 1x24 jam dan setelah itu apabila melanggar mereka akan dikenakan sanksi denda Rp 50 juta," kata Kade saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Kade menjelaskan, kerumunan pengemudi ojol itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia menyebut, ada lebih dari 100 pengemudi ojol yang mengantre di McD stasiun Gambir untuk mengambil pesanan BTS Meal dari pelanggan.

"Itu 100 orang yang ada di sana, sementara di aplikasinya itu tercatat ada 200 orderan. Artinya ada lagi yang masih di jalan dan akan bertambah ramai," ujar Kade.

Akibat banyaknya pengemudi ojol, maka aturan terkait penerapan jaga jarak sulit diterapkan.

Para pengemudi ojol justru berkerumun yang bisa menjadi potensi penyebaran Covid-19.

Akhirnya, polisi bersama jajaran TNI dan Satpol PP turun tangan membubarkan kerumunan itu.

"Kami minta mereka bubar langsung menuju area parkir," ujar Kade.

Setelah membubarkan antrean, petugas lalu meminta pihak McDonald's untuk menghentikan operasi.

"Dari aplikasi online-nya juga ditutup. Sehingga rekan-rekan driver online tidak merasa dirugikan," ujar Kade.

Antrean juga mengular di sejumlah gerai McDonald. Salah satunya terlihat mengular di layanan Drive Thru McDonalds Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, antrean terlihat sekitar lebih dari lima meter. Para pembeli didominasi sopir ojek online.

Mereka mengantre dan duduk-duduk di ruang tunggu pemesanan di bagian luar.

Salah satu sopir ojek online, Iswanto (40) mengaku mendapatkan pesanan makanan BTS Meal.

“Saya ini lagi daftar barisan. Kaki saya ngga kuat dan panas makanya duduk aja, ngga kuat,” ujar Siswanto saat ditemui di McDonalds Kemang, Rabu.

Iswanto akan mengantarkan BTS Meal ke daerah Jagakarsa. Ia sudah mengantre selama satu jam.

“Nunggu antre udah sejam dan tinggal ambil makanan,” tambah Siswanto.

Sementara itu, Lina (36) juga turut mengantre untuk membeli BTS Meal. Ia sudah mengetahui adanya antrean panjang di McDonalds untuk pemesanan BTS Meal.

“Awalnya nggak nyangka sepanjang ini, eh tapi sepanjang ini antreannya. Kirain udah lewat makan siang, eh ternyata masih panjang,” ujar Lina.

BTS Meal merupakan produk kolaborasi antara McDonald dan BTS, boyband asal Korea Selatan. Produk ini mulai dijual per hari ini.

Paket BTS Meal terdiri dari 9 pcs Chicken Mc Nugget, French Fries, cola. Menu ini juga spesial karena dihadirkan dengan dua pilihan saus, yaitu sweet chilli dan saus chajun.

Banyak yang memburu menu ini lantaran kemasan khusus untuk paket BTS Meal dihadirkan dalam warna ungu yang merupakan warna khas BTS disertai logo BTS yang tercetak di atasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/15185381/imbas-kerumunan-order-bts-meal-mcdonald-stasiun-gambir-disegel

Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke