Salin Artikel

9 Gerai McDonald's di Jaksel Ditegur karena Kerumunan Pembelian BTS Meal

Kasatpol PP DKI Jakarta Selatan, Ujang Hermawan mengatakan, pihak McDonald's langsung mengatur antrean pembelian BTS Meal setelah pihaknya memberikan teguran tertulis. Dia menyatakan, ada ketidaksiapan manajemen McDonald's kemarin.

"Seharusnya tetap menjalankan protokol kesehatan (saat terjadi antrean),” kata Ujang saat dihubungi wartawan, Kamis.

BTS Meal merupakan menu kolaborasi McDonald's dengan grup band asal Korea Selatan, BTS. Grup itu memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Berdasarkan klarifikasi McDonald's, pihak manajemen kaget dengan antusiasme yang tinggi dari pelanggan yang ingin membeli paket BTS Meal.

Kondisi sejumlah gerai McDonald's membeludak pembeli. Orang umumnya menggunakan jasa tukang ojek online untuk membeli paket itu. Dampaknya pengemudi ojek online memenuhi antrean di gerai McDonald's

Satpol PP Jakarta Selatan pun mengancam akan menyegel gerai McDonald's jika pelanggaran terulang.

“Kalau terulang lagi, nanti kami segel, tutup 1x24 jam,” kata Ujang.

Gerai McDonalds yang diberi teguran tertulis yaitu di Mcdonald's Melawai, McDonald's Plaza 1 Pondok Indah, McDonald's Cilandak, McDonald's Mampang, McDonald's Jatipadang, McDonald's Stasiun MRT Cipete, McDonald's Plaza Kalibata, McDonald's Gedung Plaza Central Sudirman, dan McDonald's Pasar Minggu.

McDonald's baru saja mengeluarkan menu khusus BTS Meal itu. Menu tersebut mulai diperjualbelikan kemarin pukul 11.00 WIB.

BTS Meal terdiri dari sembilan potong Chicken McNugget, medium French Fries, minuman, dan saus spesial yang disukai para member BTS.

Saus spesial yang dimaksud adalah saus sweet chilli dan saus cajun. Kedua saus tersebut merupakan saus favorit para member BTS yang belum pernah ada di McDonald's Indonesia.

Di aplikasi pemesanan makanan ojek online, satu paket menu BTS Meal dipatok seharga Rp 51.000.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup order untuk pembelian BTS Meal. Hal tersebut untuk menghindari penumpukan antrean yang menyebabkan terjadinya kerumunan.

Sutji juga meminta agar konsumen mengerti bahwa produk BTS Meal tidak hanya tersedia satu hari saja. Produk tersebut akan tersedia selama satu bulan ke depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/10/13004571/9-gerai-mcdonalds-di-jaksel-ditegur-karena-kerumunan-pembelian-bts-meal

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke