Banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan membuat area unit gawat darurat penuh.
Suasana penuhnya UGD terlihat dari video yang dibagikan Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin lewat Instagram.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @arifin_orthodontist pada Jumat (11/6/2021), terlihat puluhan pasien berada di UGD.
Sejumlah pasien terlihat berada di area registrasi tengah berkoordinasi dengan petugas pendaftaran.
Banyak juga yang sedang duduk di kursi area tunggu. Bahkan ada yang duduk mengemper di lantai karena kursi sudah penuh.
"Efek libur lebaran. UGD RSDC Wisma Atlet kita penuh," tulis Arifin dalam unggahannya.
"Ini kan sekali kirim dari puskesmas mana-mana bisa sampai 50 orang," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.
Arifin mengatakan, setiap pasien yang baru akan masuk RS Wisma Atlet memang diarahkan dulu ke area UGD.
Selain dilakukan pendataan, di area itu juga dilakukan diagnosis awal, apakah pasien masuk kategori tanpa gejala, gejala ringan, sedang atau berat.
Setelah pendataan dan diagnosis selesai dilakukan, baru pasien dikirim ke kamar perawatan.
"Jadi kondisinya hari ini seperti itu, ruang UGD-nya penuh karena banyak pasien yang masuk dalam waktu berdekatan," ucap Arifin.
Arifin mengaku sengaja mengunggah video suasana penuhnya UGD itu sebagai pengingat agar masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.
Justru pascalibur Lebaran ini kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19, termasuk di wilayah Ibu Kota.
"Ini peringatan bagi masyarakat tetap jaga protokol kesehatan dengan benar dan tidak bosan. Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Adapun berdasarkan data terbaru pada Jumat pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai 4.019 orang.
Ada penambahan 393 pasien jika dibandingkan data sehari sebelumnya.
Catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi pada Selasa (18/5/2021), atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri.
Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet. Tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) hanya di angka 15,02 persen.
Namun jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.
Pada hari ini, BOR RS Wisma Atlet mencapai 67 persen dari 5994 tempat tidur yang tersedia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/16225401/pasien-covid-19-terus-berdatangan-ugd-wisma-atlet-kemayoran-penuh