Salin Artikel

Pelaku Pungli Ditangkap, Pengemudi Kontainer Sebut Bajing Loncat Juga Ancaman

Salah satu pengemudi truk kontainer, Mahmudin (28), mengatakan bahwa saat ini masih ada beberapa oknum yang melakukan pungli meski Polrestabes Jakarta Utara sudah melakukan tindakan.

"Seharusnya enggak ada, (tetapi) sekarang masih ada. Tapi setelah kemarin ada Pak Presiden, sekarang sudah mendingan," ujar Mahmudin saat di temui Kompas.com di kawasan JICT, Jumat (11/6/2021).

Mahmudin mengungkapkan bahwa dirinya harus merogoh kocek hingga Rp 30.000 lebih untuk diberikan kepada pelaku pungli. Kata dia, praktik pungli membuat upah yang diterimanya terpotong.

"Rp 550.000 ke Tangerang, dipotong Rp 15.000 untuk muat, nanti lagi di depo bayar lagi sama yang bongkar, habis itu Rp 20.000 sekuriti, survei, bikin surat jalan, sama yang bongkar kena sekitar Rp 17.000, semua Rp 30.000 lebih bongkar muat," ungkap dia.

Untuk itu, ia berharap pihak berwenang mampu mengatasi kasus pungli, baik yang di dalam terminal maupun di sepanjang jalan menuju terminal.

"Ke depanya jangan ada pungli. Pungli yang ada di jalan juga," ujar Mahmudin.

Selain pungli, Mahmudin juga berharap aparat keamanan dapat menjaga sopir truk kontainer dari aksi pencuri muatan truk atau bajing loncat, yang kerap muncul di saat kondisi jalan terhambat.

"Pernah waktu itu, ditodong pakai pisau sama mereka (bajing loncat). Dia naik ke dalam mobil pas waktu macet. makanya kalau keadaan macet, ya sudah pada rame. Kalau bisa mah setiap ada kemacetan polisi harus siap siaga di tempat, di setiap sudut," ungkap dia.

Sementara itu, Yanen (35), yang juga sopir truk kontainer, mengaku setuju dengan adanya penindakan para pelaku pungli.

Namun, ia khawatir tindakan ini akan membuat proses bongkar muat akan memakan waktu lebih lama.

"Kalau buat yang pungli saya setuju, malah sedikit bagus. Tapi kan efeknya, kerjanya juga agak lambat, biasa dia ada sedikit tambahan sekarang kan enggak," ujar Yanen.

Dengan adanya tindakan responsif dari kepolisian membuat tindakan pungli sedikit berkurang di dalam kawasan terminal.

"Adanya yang kemarin itu, pengaruh, sementara kemarin saya baru naikkin ini semalem itu mendingan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/16574761/pelaku-pungli-ditangkap-pengemudi-kontainer-sebut-bajing-loncat-juga

Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke