Salin Artikel

Wali Murid Masih Protes Usai Penutupan PPDB, Disdik Tampung Aduan Lewat Tulisan Tangan

Hal ini dilakukan untuk menyikapi banyaknya wali murid yang masih melakukan aduan meski masa pendaftaran PPDB 2021 jalur prestasi akademik dan non-akademik telah berakhir.

Diketahui, puluhan wali murid kecewa lantaran permasalahan pendaftaran belum terlayani hingga waktu pendaftaran usai pada pukul 18.00 WIB. Pasalnya, mereka telah mengambil antrean di Posko PPDB Disdik DKI Jakarta sejak Jumat (11/6/2021) siang.

Untuk menyikapinya, pada pukul 19.00 WIB, Kepala Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah dan Ketua Panitia PPDB 2021 DKI Jakarta Slamet, membuka sesi tanya jawab di dua ruangan berbeda bersama wali murid yang belum terlayani.

Sempat memberikan waktu berbicara untuk beberapa wali murid, akhirnya Taga meminta wali murid untuk menuliskan aduannya di selembar kertas.

"Silakan Bapak dan Ibu menuliskan di kertas. Jangan lupa menuliskan nomor telepon, saya berjanji akan kami hubungi," ujar Taga kepada wali murid.

Meski demikian, hal tersebut ditanggapi dingin oleh wali murid.

"Permasalahannya, pendaftarannya sudah tutup. Kami butuh kepastian, apakah kalau kami menulis aduan di sini, itu akan membuat anak saya bisa mendaftar meski sudah tutup?" ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, di ruangan berbeda, wali murid asal Jakarta Timur, Nurma, mengaku belum puas dengan jawaban dari Ketua Panita PPDB.

"Jawaban katanya akan dibahas dulu dengan para pengambil keputusan, apakah Sidanira bisa dibuka lagi sehingga saya bisa mengupload syarat yg masih harus diperbaiki. Tapi saya merasa bahwa jawaban pihak panitia hanya klise dan normatif," ujar Nurma.

Adapun, PPDB jalur prestasi resmi dibuka sejak Senin (7/6/2021). Sebelumnya, rencananya jalur ini akan ditutup hingga Rabu (9/6/2021) kemarin, namun penutupan pendaftaran diperpanjang hingga hari ini pukul 18.00 WIB. (MIT).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/12/08053061/wali-murid-masih-protes-usai-penutupan-ppdb-disdik-tampung-aduan-lewat

Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke