Kali tersebut meluap karena alirannya tertutup material longsor turap Perumahan Girya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur pada Jumat lalu.
Camat Ciputat Andi Patabai mengatakan, terdapat tiga perumahan teredam banjir sejak Jumat (11/6/2021) lalu, yakni Nerada Esate, Payung Mas, dan Kompleks Polisi Udara.
Banjir tersebut kini telah surut seiring berhasil diangkutnya material longsor yang sempat menutup anak kali pesanggrahan.
Air sudah kembali mengalir dan tidak lagi meluap ke pemukiman.
"Sudah surut, otomatis. Karena di sini sudah mengalir, kemarin di sini tertahan reruntuhan dari turap," ujar Andi saat meninjau lokasi longsor, Senin (14/6/2021).
Andi menyebut, sebagian besar warga terdampak banjir yang sebelumnya mengungsi juga telah berangsur kembali ke rumahnya.
Mereka mulai membersihkan rumah dan barang-barangnya dari kotoran lumpur yang terbawa luapan air Anak Kali Pesanggrahan.
"Laporan yang diterima dari Kelurahan, mereka (pengungsi) semua sudah kembali. Sekarang mereka sedang proses bersih-bersih," kata Andi.
Pantauan Kompas.com, Anak Kali Pesanggrahan yang sempat tertutup material longsor sudah kembali terbuka.
Air kali tersebut kembali mengalir dan tidak lagi meluap ke area pemukiman.
Sementara sisi turap yang longsor di Perumahan Griya Satwika Telkom sudah ditutup menggunakan terpal agar tidak lagi terkikis air hujan.
Meski begitu, sejumlah alat berat yang dikerahkan ke lokasi longsor hingga kini masih terus mengeruk dan mengangkut material reruntuhan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan aliran Anak Kali Pesanggarahan dapat mengalir dengan lancar dan tidak tersendat material longsor.
Sebelumnya, turap sepanjang kurang lebih 100 meter dengan tinggi hampir 5 meter dan lebar sekitar 4 meter di perumahan Griya Satwika Telkom longsor pada Jumat (11/6/2021).
Material longsor tersebut menutup aliran Anak Kali Pesanggrahan selebar 4 meter dan menimpa tiga rumah warga yang berada tepat di bawah turap perumahan tersebut.
Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan, Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat malam sekitar 19.30 WIB.
Saat itu, wilayah Tangerang Selatan baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.
Menurut Tatang, turap perumahan itu longsor karena tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.
Dua orang penghuni rumah yang tertimpa material longsor luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/14/12552421/aliran-anak-kali-pesangrahan-berhasil-dibuka-banjir-di-tiga-perumahan