Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Poster UI Dicibir Netizen, Antrean UGD Wisma Atlet Mengular

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang poster penyambutan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) yang viral menjadi berita paling banyak dibaca, Selasa (15/6/2021).

Selain itu ada pula berita tentang antrean pasien Covid-19 yang mengular di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kompas.com merangkum 3 berita terpopuler di Jabodetabek sepanjang Selasa kemarin di sini.

1. Poster UI dicibir netizen

Poster resmi penyambutan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) tahun 2021 viral dan menjadi bahan cibiran di media sosial karena dianggap mirip dengan poster sinetron.

Tak sedikit pula dari warganet beranggapan bahwa poster yang berlatar awan-gemawan dan langit biru cerah itu serupa dengan ilustrasi kematian. Meski begitu, desain poster tersebut ternyata memang sengaja dibuat demikian.

Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, mengatakan bahwa poster tersebut dikerjakan dengan serius.

UI bahkan melakukan riset dan rapat yang cukup panjang untuk membahas desain dari poster yang menampilkan wajah dari beberapa mahasiswa UI berjaket kuning.

"Memang sudah kami rencanakan. (Poster) kami kelihatannya tidak serius, tapi kami mengerjakannya dengan serius. Kami bikin ini dengan riset dan rapat yang cukup panjang," ujar Amelita, Selasa.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran mengular

Lonjakan pasien Covid-19 membuat antrean pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Wisma Atlet Kemayoran kembali terjadi.

Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin membenarkan video viral yang menunjukkan kondisi antrean di UGD RS Wisma Atlet.

Dalam video itu, terlihat antrean mengular hingga memenuhi seisi ruangan. Bahkan, banyak pasien yang duduk berlesehan di lantai.

Menurut Arifin, antrean itu terjadi pada Senin (14/6/2021) malam.

"Antrean terjadi karena banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan," kata Arifin kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Virus Corona varian baru yang ditemukan di Jakarta lebih menular

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan varian baru virus corona yang ditemukan di Jakarta memiliki beragam kemampuan dari virus sebelumnya.

"Varian baru ini cukup merepotkan karena mereka memiliki kemampuan tersendiri untuk menginfeksi kita," ucap Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

Seperti misalnya kemampuan virus corona Delta B1627.2 asal India yang disebut memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat.

Sedangkan untuk varian Beta B1351 asal Afrika Selatan disebut sebagai varian baru yang bisa membuat gejala Covid-19 tingkat berat.

"Varian Beta B1351 yang amat mudah membuat gejala menjadi berat atau lebih mematikan,' kata Widyastuti.

Baca berita selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/07084311/populer-jabodetabek-poster-ui-dicibir-netizen-antrean-ugd-wisma-atlet

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke