Salin Artikel

Road Bike Dilarang Melintas JLNT Mulai Minggu Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna sepeda jenis road bike dan semacamnya dilarang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang mulai Minggu besok.

Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah apel pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021) sore.

"Minggu besok (JLNT) kembali hanya untuk kendaraan mobil. Sepeda tidak boleh naik karena berpotensi berkerumunan," ujar Sambodo, seperti dilansir Tribunjakarta.com.

TNI-Polri beserta Satpol PP DKI akan memperketat pengawasan untuk membatasi kerumunan warga di tengah meroketnya kasus Covid-19 di Jakarta.

Jakarta mencatatkan penambahan 4.737 kasus harian Covid-19 pada Jumat. Angka ini adalah rekor tertinggi sepanjang pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Dengan penambahan itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus. Per hari ini, kasus aktif tercatat sebanyak 24.511.

Pembatasan pusat keramaian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang turut hadir di apel tersebut, mengumumkan pembatasan kegiatan di pusat keramaian, seperti mal dan restoran.

"Kepada pengelola tempat-tempat ramai, pastikan kapasitas maksimal 50 persen untuk para pengunjung," ujarnya.

Pihak yang berwenang akan secara tegas menindak masyarakat yang melanggar aturan.

"Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar. Manfaat terbesar yaitu keselamatan warga," tegas Anies.

"Nomor satu-kan keselamatan. Itulah kunci yang harus kita pegang erat-erat. Segera kembali ke rumah setelah berkegiatan. Jangan ambil kegiatan yang tidak penting," tutup dia.

(Penulis: Muhammad Rizki Hidayat/ Editor: Erik Sinaga)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "BREAKING NEWS Road Bike Dilarang Melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang".

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/18/20161321/road-bike-dilarang-melintas-jlnt-mulai-minggu-besok

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke