"Orang tua kendalikan dirinya masing-masing. Enggak usah keluar-keluar, kumpul-kumpul sama orang. Ingat keluarga dan anak di rumah," kata Arifin saat dihubungi, Senin (21/6/2021)
Arifin mengatakan, saat ini ada 10 persen pasien di Wisma Atlet yang berusia anak-anak. Artinya, dari 7.339 orang yang dirawat, ada 730 yang berusia anak-anak.
Bahkan banyak juga yang masih berusia balita.
"Yang menularkan ya bapak ibunya yang sering nongkrong-nongkrong. Kurangi lah mobilitas kurangi untuk saat ini, perbanyak di rumah. Kalau menularkan anak kasihan," ujar Arifin.
Arifin mengatakan, pada lonjakan sebelumnya seperti Januari-Februari lalu, pasien anak yang masuk ke RS Wisma Atlet tidak sebanyak saat ini.
Ia menyebut, penanganan pada pasien anak tak jauh berbeda dari pasien dewasa. Hanya saja, ada dokter spesialis anak yang dikerahkan untuk melakukan observasi dan perawatan.
Selain itu, anak-anak juga harus ditempatkan satu ruangan dengan orang tuanya.
Meski demikian, Arifin menyebut kondisi pasien anak di RS Wisma Atlet relatif masih cukup baik.
"Selama enggak ada keluhan, masih bisa makan, ya cukup," katanya.
Namun Arifin tak mengetahui apakah pasien anak-anak itu terpapar varian virus Delta atau varian lainnya. Sebab, belum ada tes genome pada pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet.
"Belum ada genome test. Semua yang di Wisma Atlet belum tahu varian apa," ujarnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya juga meminta agar orangtua waspada terhadap penularan Covid-19 terhadap anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta agar orangtua tidak membawa anak-anak apabila beraktivitas keluar rumah.
"Kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6/2021).
Dwi menjabarkan, dari penambahan 5.582 kasus harian Covid-19 di Jakarta pada 20 Juni 2021, terdapat 879 di antaranya adalah anak-anak.
Rinciannya adalah 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sisanya 4.261 kasus adalah usia 19 - 59 tahun, dam 442 kasus adalah usia 60 tahun ke
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/21/11454361/komandan-rs-wisma-atlet-orangtua-jangan-nongkrong-dulu-kasihan-anak-jadi