Salin Artikel

26 SMA Swasta di Jakbar Ikut Program PPDB Bersama, Kuotanya untuk 1.481 Siswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat 26 SMA swasta di Jakarta Barat yang ikut dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama. Total siswa yang diterima 26 SMA swasta tersebut adalah 1.143 orang.

Sebagaimana diketahui, PPDB bersama merupakan program Pemprov DKI Jakarta dengan sekolah swasta yang memungkinkan pemberian subsidi dari Pemprov DKI terhadap siswa.

Aroman, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah 1 menyatakan, terdapat 17 sekolah swasta yang mengikuti program PPDB bersama.

"17 sekolah dengan kuota 1.143 siswa," kata Aroman saat dihubungi Senin (21/6/2021).

Adapun, wilayah 1 Jakarta Barat terdiri dari Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Tambora.

Sementara, sembilan sisanya terletak di wilayah 2, yang meliputi Kecamatan Palmerah, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan dan Taman Sari.

"Ada sembilan sekolah dengan total kuota 338 siswa," ungkap Subaedah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat wilayah dua.

Dengan demikian, total kuota untuk siswa yang daftar lewat PPDB bersama jalur afirmasi adalah 1.481 orang.

Menurut Subaedah, kuota tiap sekolah berbeda-beda mengikuti kesiapan dari sekolah.

"Ada yang cuma tiga ada juga yang lebih dari 100, bervariasi," kata Subaedah.

Berikut adalah daftar nama 26 sekolah tersebut:

1. SMA Dhammasavana

2. SMA Tri Ratna

3. SMA Muhammadiyah 24

4. SMA Padindi

5. SMA Muhammadiyah 15

6. SMA Vianney

7. SMA Candra Naya

8. SMA Sentosa Abadi

9. SMA Bintang Kejora

10. SMA Saint John School

11. SMA Damai

12. SMA Baptis Cengkareng Indah

13. SMA Katolik Ricci

14. SMA Kristen Pancaran Berkat

15. SMA Kristen Immanuel

16. SMA Petra

17. SMA Samaria Kudus

18. SMA Lamaholot

19. SMA Tunas Indonesia

20. SMA IP Yakin

21. SMA Bhineka Tunggal Ika

22. SMA 2 Santo Kristoforus

23. SMA Yadika 1

24. SMA Yadika 2

25. SMA Harapan Jaya

26. SMA Yadika 5

Diketahui, pendaftaran PPDB bersama jalur afirmasi SMA swasta akan dilaksanakan selama sepekan ke depan. Berikut adalah syarat-syaratnya:

1. Calon peserta didik baru (CPDB) adalah warga DKI Jakarta dibuktikan oleh kartu keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil selambat-lambatnya 1 Juni 2020.

2. CPDB yang dapat mengikuti PPDB bersama adalah penerima KJP Plus sekaligus penerima PIP kelas 9 SMP yang masih aktif.

3. CPDB yang diterima pada PPDB bersama bersedia tidak mengajukan mutasi ke satuan pendidikan lainnnya selama tiga tahun dengan menyerahkan surat pernyataan tertulis bermeterai cukup kepada SMA tempat CPDB diterima.

Jalur yang digunakan untuk mendaftar adalah jalur afirmasi dengan ketentuan:

1. Pemilihan sekolah swasta berdasarkan daftar zona sekolah.

2. Peluang CPDB ditentukan oleh kedekatan domisili peserta didik dengan kelurahan sekolah.

3. Data sekolah dan kuota yang disediakan untuk PPDB bersama sesuai dengan daya tampung sekolah yang ditetapkan.

Adapun jadwal pendaftaran PPDB bersama yaitu:

1. Pendaftaran dan pemilihan peminatan di sekolah berlangsung 21-23 Juni.

2. Proses penempatan 21-23 Juni.

3. Pengumuman 23 Juni pukul 17.00 WIB.

4. Lapor diri 24-25 Juni hingga pukul 14.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/21/17562101/26-sma-swasta-di-jakbar-ikut-program-ppdb-bersama-kuotanya-untuk-1481

Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke