JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono meninjau sebuah kampung di Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan yang sedang di-lockdown pada Selasa (22/6/2021).
Rombongan Kapolri, Menkes, dan Panglima TNI tiba di posko RT 006 sekitar pukul 15.50 WIB. Selain itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji turut mendampingi rombongan Kapolri.
Rombongan disambut oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo; Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah; Kapolsek Cilandak, Kompol M. Agung Permana; Camat Cilandak, Mundari beserta jajarannya.
Rombongan Kapolri meninjau penerapan mikro lockdown di kampung RT 006 Gandaria Selatan. Listiyo, Budi, dan Hadi sempat berbincang dengan Mundari dan Agung di posko lockdown kampung RT 006 Gandaria Selatan.
Rombongan hanya berada di posko lockdown yang terletak di depan penyekatan pintu masuk ke area kampung.
Mundari sempat ditanya oleh Kapolri dan Menkes terkait awal mula adanya kasus Covid-19 di Gandaria Selatan.
Mundari mengatakan, pihaknya menemukan adanya kasus Covid-19 dan segera melakukan contact tracing kepada warganya.
Rombongan Kapolri juga memberikan bantuan untuk kampung RT 006 Gandaria Selatan.
Kunjungan tak berlangsung lama dan rombongan meninggalkan Jalan Madrasah.
Diketahui, kampung RT 006 RW 001 di Gandaria Selatan sudah menjalani mikro lockdown sejak Sabtu (19/6/2021).
Saat itu ditemukan 17 kasus positif Covid-19 di RT 006.
Hingga Senin sore, lima warga telah dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, ada temuan 17 warga yang positif Covid-19.
"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Ketua RT 006 Zainal Abidin.
Zainal mengungkapkan, lima orang yang negatif Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sementara itu, 12 orang yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di empat rumah di perkampungan tersebut.
Kasus positif Covid-19 di perkampungan di Jalan Madrasah, RT 006 RW 001 disebut berawal pasangan suami istri yang mudik.
"Awal mulanya itu pulang mudik. Anjuran dari pemerintah itu kan swab," ujar Zainal Abidin.
Zainal berujar, pasangan suami istri itu mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka adalah pedagang pecel lele.
"Awalnya itu mereka negatif. Ternyata ada gejala yaitu batuk. Lalu dites PCR, baru dinyatakan positif," kata Zainal.
Selain itu, Zainal berujar, penularan Covid-19 di wilayahnya juga diduga berasal dari klaster perkantoran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/17390631/kapolri-hingga-menkes-datangi-kampung-lockdown-tanyakan-awal-kasus-covid