Cara Mengecek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jabodetabek

Sebagai contoh, Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengatakan, sejak kurang lebih tiga hari yang lalu, pasien Covid-19 yang hendak melakukan skrining kesehatan awal harus antre di lorong-lorong rumah sakit.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit sudah penuh dan tak lagi bisa menampung pasien Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data pada Selasa (23/6/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap bertambah sebanyak 299 orang.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet mencapai 8.096 orang.

Jakarta

Bagi warga DKI Jakarta yang ingin mengecek ketersediaan tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) di rumah sakit rujukan, maka bisa mengunjungi laman https://eis.dinkes.jakarta.go.id/eis/.

Ada enam poin penting dalam situs tersebut, yakni:

Apabila setuju dengan enam poin tersebut dan memahami, pengguna akan diminta untuk menekan tombol "Saya sudah paham dan ingin melanjutkan". Apabila tidak, ada pilihan untuk tidak ingin melanjutkan.

Setelah menekan tombol melanjutkan, situs akan membawa tampilan awal angka ketersediaan tempat tidur ICU dan tempat tidur isolasi.

Untuk mengetahui lebih rinci, pilih menu "Detail Ketersediaan Bed" dan akan muncul tabel 192 rumah sakit di DKI Jakarta beserta angka ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU.

Jabodetabek

Untuk melihat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek, maka bisa mengunjungi laman http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Kemudian pilih kotak warna biru yang bertuliskan "Tempat Tidur Covid-19". Pilih provinsi yang diinginkan, pilih kabupaten/kota, klik cari.

Daftar nama rumah sakit akan muncul. Anda bisa klik satu per satu dari daftar tersebut untuk melihat ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19.