Video tersebut diunggah oleh akun @missrevolusi dan telah di-retweet sebanyak 1.800 kali serta dikomentari sebanyak 288 komentar.
"Dapat dari WAG. Pasien mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu." tulis akun tersebut.
Dalam narasi di media sosial tersebut, pria tersebut mengamuk karena belum mendapatkan kamar perawatan. Dua orang petugas keamanan rumah sakit kemudian berupaya mengamankan pria tersebut. Seorang petugas bahkan meminta petugas lainnya untuk mengambil borgol.
Petugas keamanan tersebut tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat mengamankan pria tersebut. Sementara itu, ada seorang petugas yang menggunakan APD.
"Lobi monitor lobi. Lobi monitor lobi," ujar seorang petugas keamanan lainnya.
Pria tersebut terlihat meronta-ronta dan berteriak-teriak di lorong rumah sakit. Dua orang petugas keamanan tanpa APD dan seorang petugas dengan APD berupaya mengamankan pria tersebut.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko membenarkan video tersebut terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Bambang menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021).
"Terkait dengan informasi viralnya video sehubungan dengan pasien Covid di RSUD Pasar Minggu yang mengamuk itu benar, menurut penyataan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu," kata Bambang dalam video yang diterima, Rabu (23/6/2021) malam.
Menurut Bambang, ruang perawatan Covid-19 di RSUD Pasar Minggu telah penuh. Ia menyebutkan, pria tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19.
"Dia mengamuk karena menginginkan kamar dengan segera sehingga terjadilah seperti orang untuk melarikan diri (mengamuk)," ujar Bambang.
Bambang menyebutkan, petugas yang menggunakan APD dalam video tersebut merupakan seorang dokter. Saat itu, dokter menahan pria yang mengamuk tersebut.
"Akhirnya ditahan oleh dokter dan dokter yang memakai APD pun hingga sobek bajunya dan ditolong oleh satpam yang saat itu tidak memakai APD," tambah Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/21141531/video-pria-positif-covid-19-mengamuk-minta-dirawat-di-rsud-pasar-minggu
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan