Salin Artikel

Jakarta Tambah 7.505 Kasus Baru, 1.112 Pasien Covid-19 di Antaranya Anak-anak

Dari 7.505 kasus baru yang disampaikan pada Kamis (24/6/2021), sebanyak 1.112 orang di antaranya adalah pasien usia 0-18 tahun.

"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dwi menjelaskan, dari 1.112 pasien, sebanyak 830 orang merupakan anak usia 6-18 tahun.

"Dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun," kata dia.

Kasus lainnya masih didominasi usia 19-60 tahun dengan jumlah 5.775 orang.

Dwi mengatakan, data tersebut memberikan pesan serius kepada para orangtua untuk tidak membawa anak mereka keluar rumah.

"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," ucap dia.

DKI Jakarta juga pernah merilis angka kasus Covid-19 usia anak pada Kamis (17/6/2021) sebanyak 661.

Pada Minggu (20/6/2021), kasus Covid-19 usia anak bertambah sebanyak 876 kasus, terdiri dari 655 usia 6-18 tahun, sedangkan 224 lainnya usia balita 0-5 tahun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, ada kemungkinan besar varian baru Covid-19 di Jakarta lebih mudah menular kepada anak-anak usia 0-18 tahun.

"Besar kemungkinan ini adalah varian baru yang dengan mudah menular termasuk kepada anak-anak," kata Anies dalam keterangan suara, Selasa (22/6/2021).

Anies meminta agar orangtua waspada dan menjaga anak-anak mereka untuk senantiasa disiplin dalam protokol kesehatan.

Dia juga menganjurkan kepada orangtua menjaga anak-anak mereka untuk tetap di rumah.

"Jadi saya berharap kepada keluarga-keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja, anak-anak juga biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya," ujar dia.

Sementara itu, laporan media asing, varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di India, yakni varian Delta (B.1617.2), dikhawatirkan lebih menular di kalangan anak-anak.

Laporan CNBC.com pada Rabu (16/6/2021) mengungkap bahwa transmisi virus corona varian Delta, yang saat ini mendominasi di Inggris, meningkat di kalangan anak-anak usia 12 hingga 20 tahun.

Sementara laporan dari BMJ.com, sebuah situs penyedia informasi kesehatan global, menyingkap data yang mengejutkan dari Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE).

PHE mencatat sebanyak 140 klaster penyebaran varian Delta di sekolah hingga akhir Mei 2021.

Varian Delta sendiri pertama kali teridentifikasi di India pada Oktober tahun lalu, dan kini sudah menyebar ke lebih dari 80 negara.

"Data dari PHE menunjukkan penularan tertinggi terjadi pada anak-anak usia sekolah menengah, yakni antara 10 hingga 19 tahun," tulis BMJ.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/17260581/jakarta-tambah-7505-kasus-baru-1112-pasien-covid-19-di-antaranya-anak

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke