Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Itu (rekaman kamera CCTV) kami kirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri," ujar Akbar dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021) malam.
Akbar mengatakan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memiliki kompetensi untuk memeriksa kamera CCTV. Akbar menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Labfor Mabes Polri.
"Termasuk selongsong peluru itu juga kami kirim (ke Labfor Mabes Polri)," kata Akbar.
Dia menyebutkan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku penembakan. Pihaknya masih berupaya mengidentifikasi pelat nomor mobil dari sisi lain.
"Kan berproses, masih dalam penyelidikan semua. Ini masalah proses saja ya, bukan kendala. Biar semuanya scientific," tambah Akbar.
Aksi penembakan itu terjadi pada Sabtu lalu sekitar pukul 22.15 WIB. polisi telah memeriksa 10 rekaman video kamera CCTV di sekitar lokasi penembakan.
Penembakan itu dilakukan pengemudi mobil Fortuner. Pengendara Fortuner diketahui melepaskan dua tembakan ke udara.
Polisi kemudian menemukan dua selongsong peluru di sekitar lokasi kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/21053191/rekaman-cctv-dan-selongsong-peluru-kasus-penembakan-di-kebayoran-baru