Ia diduga depresi akibat dinyatakan reaktif Covid-19.
"(Dia) percobaan bunuh diri karena terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan tes antigen di hari Jumat. Saat melaksanakan isolasi mandiri, dia mencoba bunuh diri," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk saat dihubungi awak media, Rabu (30/6/2021).
Faruk mengatakan, S mencoba bunuh diri dengan melukai lehernya menggunakan senjata tajam celurit atau badik.
Aksi nekat tersebut dilakukan di rumah yang ditinggalinya bersama putri, menantu, dan kedua cucunya.
"Kejadian tersebut dilihat oleh anak dan cucunya. Kemudian saksi langsung lapor ke RT, dan RT melapor ke kami," ujar dia.
Pihaknya kemudian langsung melapor ke puskesmas dan segera mengevakuasi korban ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Beruntung, nyawa S masih terselamatkan. S kini masih berada di RSUD Tarakan untuk perawatan lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/17201381/diduga-depresi-karena-reaktif-covid-19-kakek-85-tahun-coba-bunuh-diri