Salin Artikel

2.537 Warga Kota Tangerang Tes Antigen, 629 di Antaranya Reaktif Covid-19

Dia merincikan, dari 2.537 orang yang dites antigen acak pada Rabu (7/7/2021), terdapat 629 orang yang reaktif Covid-19.

Adapun 2.000-an orang yang dites itu merupakan warga dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Di masyarakat ini ternyata kami testing, 20 persen lebih positif. Hari ini, kami sporadis, dari 2.537 (orang), yang positif 629," papar Arief melalui sambungan telepon, Rabu.

Lanjut Arief, dari ratusan warga yang reaktif Covid-19 itu, kebanyakan berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Usai ditemukan warga yang reaktif, Pemkot Tangerang langsung memberikan pasokan obat-obatan kepada mereka.

"Kami langsung sporadis swab (usap). Karena pakai antigen, jadi nunggu 15 menit. Ketahuan positif (reaktif), langsung dikasih obat," ucap Arief.

Kata politikus Demokrat itu, pihaknya tidak langsung melakukan tes PCR kepada mereka yang reaktif Covid-19.

Pemkot Tangerang justru melakukan tes PCR kepada mereka yang hasil tes antigennya non-reaktif, tetapi mengalami gejala Covid-19.

"Enggak (tes PCR), cukup antigen. Mereka akan di-PCR kalau antigennya negatif, tapi mereka bergejala," papar Arief.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Tangerang menargetkan untuk melakukan skrining tes Covid-19 kepada setidaknya 4.000 orang per harinya.

Arief berujar, jumlah target tes usap itu disesuaikan dengan arahan Pemerintah Pusat.

Kewajiban Pemkot Tangerang untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat juga menjadi faktor penyesuaian jumlah target tersebut.

Arief mengungkapkan, banyak atau tidaknya warga yang reaktif saat mengikuti tes antigen massal bukanlah sebuah masalah.

Dia menegaskan, pihaknya bakal mengurus warga yang ternyata positit Covid-19.

"Dari tes yang dilakukan akan didapat hasil berapa masyarakat yang terpapar dan untuk ditindaklanjuti, banyak tidak masalah," ujarnya, Selasa kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/07/15520071/2537-warga-kota-tangerang-tes-antigen-629-di-antaranya-reaktif-covid-19

Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke