Program ini dimulai pada Senin (12/7/2021) hari ini, tepat pada hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2021-2022 untuk pelajar tingkat SMP-SMA.
Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64 Irlan Suud menyampaikan bahwa program vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat mencapai herd immunity alias kekebalan komunal.
Vaksinasi Covid-19 pada usia remaja juga dilakukan untuk melindungi para remaja maupun siswa yang akan memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas.
“Kita harus punya kepedulian tinggi pada kemanusiaan. Kami percaya penanganan Covid-19 salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi,” kata Irlan dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).
Vaksinasi untuk usia remaja yang digelar Alumni Kanisius Menteng 64 bekerja sama dengan Eka Tjipta Foundation, Prosehat dimulai 12-25 Juli 2021 dengan target 70.000 penerima vaksin Sinovac.
Bagi warga yang hendak mendaftar, bisa mengakses tautan https://www.prosehat.com/am64vaksinkanisius/ untuk menentukan tanggal dan jam vaksinasi. Melalui tautan itu, warga juga bisa mendapatkan surat jalan agar tidak terkena penyekatan saat menuju lokasi vaksinasi.
“Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut, membantu pemerintah melakukan vaksinasi agar herd immunity bisa segera tercipta,” ucap Irlan.
Direktur Sekolah Menengah Atas, Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud dan Ristek, Suhartono Arham, mengapresiasi vaksinasi yang dibarengi dengan dimulainya tahun ajaran 2021-2022 tersebut. Menurut dia, vaksinasi Covid-19 akan sangat membantu dalam persiapan dimulainya pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi.
“Saya harap gerakan ini diikuti yang lain, untuk bersama-sama melakukan vaksinasi pada calon peserta didiknya,” kata Suhartono, saat membuka secara virtual acara vaksinasi tersebut.
Dia menegaskan, pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, ada syarat lain yang harus dipenuhi, di antaranya adalah izin dari orang tua peserta didik.
“Kita turut serta berpartisipasi, mengambil peran sekecil apapun untuk membantu pemerintah, dalam menekan laju penyebaran virus Covid ini,” ungkap Suhartono.
Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk gotong royong kemanusiaan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
“Tidak banyak yang kita buat, tapi kita harus berbuat sesuatu. Gotong royong kemanusiaan adalah kesempatan yang indah, yang harus kita tunjukkan, kita jangan putus asa, untuk secepatnya meningkatkan herd immunity,” ungkap Heru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/12/15382421/alumni-kanisius-gelar-vaksinasi-covid-19-untuk-anak-di-jcc-ini-cara