Salin Artikel

Jasad Bayi Ditemukan di Depan Sekolah di Bekasi

Abi Fika, warga setempat mengungkapkan, jasad tersebut ditemukan berada di dalam plastik di depan SMK Bina Mandiri.

"Kejadiannya siang. Pas dilihat itu ada bungkusan yang isinya bayi, sekitar jam 2.15 WIB. Terus langsung menghubungi pihak berwajib," ujar Abi dikutip Wartakotalive.com, Selasa.

Melihat kejadian tersebut, warga berinisiatif melakukan penelusuran dengan mengecek sejumlah kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Dalam penelusuran, kata Abi, terlihat pelaku yang membuang jasad bayi itu. Sosok itu diduga sepasang laki-laki dan perempuan yang mengendarai mobil Toyota Avanza Hitam.

Keduanya tertangkap kamera CCTV sedang membuang kantong plastik yang belakangan diketahui berisi jenazah bayi.

"Iya kalau dari CCTV dua orang, laki-laki sama perempuan menggunakan mobil," ujar dia.

Abi belum bisa memastikan apakah kedua orang tersebut merupakan warga sekitar atau luar daerah.

"Saya belum mendapatkan konfirmasinya. Kalau dilihat dari plat mobilnya itu kan mobil Tasikmalaya. Cuma kalau buat pelaku saya belum mendapatkan informasi ini pelaku orang mana. Kalau dari plat mobilnya itu plat Z," ujarnya.

Situasi jalanan saat siang tadi, sambung Abi, dalam kondisi ramai. Di lokasi tersebut sedang ada proyek pembangunan sekolah.

"Sebenarnya sih ramai, makanya saya bingung. Jadi mereka parkir dulu mobilnya, memang di samping itu ada mobil yang sedang markir juga jadi agak ke tutup," ujarnya.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya kini sedang memburu pelaku.

"Iya benar, kasusnya sedang kami dalami," tutur Erna.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Geger Penemuan Jenazah Bayi, Warga Ungkap CCTV yang Merekam Sosok yang Diduga Pelaku Pembuangan."

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/13/22291451/jasad-bayi-ditemukan-di-depan-sekolah-di-bekasi

Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke