Salin Artikel

Penumpang Melahirkan di Dalam Bus AKAP

Saat itu, posisi bus sudah di area Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSU Adhyaksa Dyah Eko Judihartanti membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua pasien ibu dan bayi pada Selasa kemarin.

"Kemarin memang betul, datang seorang ibu (dan bayinya) diantar petugas kepolisian, menggunakan bus AKAP," kata Dyah kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Dyah menyebutkan, ibu dan bayi itu sampai di RSU Adhyaksa pada pukul 18.00 WIB.

"Dalam kondisi memang sudah melahirkan. Jadi melahirkan di jalan," terang Dyah.

Saat ini, ibu dan bayi masih dalam perawatan dokter spesialis RSU Adhyaksa.

"Sudah kami lakukan perawatan sebagaimana mestinya. Saat ini kondisi ibu dan bayi ada di ruang rawat lantai 3," kata Dyah.

Dyah menuturkan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan memiliki bobot 3.100 gram.

Dalam video yang diterima Kompas.com, ibu itu melahirkan di dalam bus AKAP CBU.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, kejadian berawal saat sang ibu, Ayu Yuliani (21), dalam perjalanan menuju Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Anggota mendapat laporan bahwa ada ibu hamil penumpang bus yang hendak melahirkan. Posisi bus saat itu di KM 36 Tol Lingkar Luar Setu," kata Sutikno, dikutip dari Tribun Jakarta.

Jajaran PJR Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian bergegas mengawal bus asal Sumedang yang dinaiki Ayu keluar dari Tol Lingkar Luar Setu wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Begitu bus sampai di parkiran RS Adhyaksa, ibu hamil penumpang bus tersebut langsung melahirkan di dalam bus dibantu oleh tenaga kesehatan dari RSU Adhyaksa," ujar Sutikno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/14/20584081/penumpang-melahirkan-di-dalam-bus-akap

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke