Salin Artikel

Seorang Pria Hilang di Perairan Pelabuhan Muara Baru Saat Mencari Kerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria hilang di perairan Pelabuhan Pasar Ikan, Muara Karang, Jakarta Utara saat mencari kerang.

Berdasarkan keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/7/2021), pria yang diketahui bernama Carman (47) ini hilang pada Jumat (16/7/2021) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kejadian bermula pada saat korban bersama dengan dua penyelam tradisional lainnya melakukan kebiasaannya untuk menyelam di sekitar daerah perairan tersebut mencari kerang sekitar pukul 08.30 WIB," kata keterangan tersebut.

Saat kedua rekan korban memberi sinyal untuk segera ke permukaan, tak ada respons dari korban.

"Setelah ditarik ternyata selang yang menghubungkan kepada korban tersebut sudah putus," ujarnya.

Karena gagal menemukan korban setelah melakukan pencarian, kedua rekan korban pun melaporkan kejadian tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan pihaknya telah menurunkan personel untuk melanjutkan pencarian.

“Kami sudah mengirimkan tim rescue ke lokasi kejadian lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap korban serta berkoordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan " kata Hendra.

Adapun area pencarian, menurut Hendra akan dibagi menjadi dua di mana SRU pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sejauh 0,5 Nm2 menggunakan Rubber Boat,

Kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual dari darat sejauh 1 KM di pesisir pelabuhan.

Tiim SAR yang melakukan pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, KSOP Kali Adem, Polair Polres Jakarta Utara, dan nelayan Setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/17/09364701/seorang-pria-hilang-di-perairan-pelabuhan-muara-baru-saat-mencari-kerang

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke