Salin Artikel

Sudin KPKP Jakarta Selatan Periksa 15.331 Hewan Kurban, Temukan 2 Sapi Patah Kaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan telah memeriksa 15.331 hewan kurban di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan, per Senin (19/7/2021).

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Kusniati Odilia menyatakan bahwa hewan kurban tersebut tersebar di 278 titik tempat penampungan hewan kurban di Jakarta Selatan.

"Petugas kami hingga hari ini, telah memeriksa sebanyak 15.331 hewan kurban di 278 titik di Jakarta Selatan. Hewan kurban tersebut berjenis sapi, kerbau, kambing, dan domba," ungkap Odilia saat dihubungi, Senin.

Odilia mengatakan, dari 15.331 hewan kurban yang diperiksa, terdapat dua hewan yang tidak dapat dijual.

"Ada 4 sapi yang sakit. Dua di antaranya mengalami sakit patah kaki akibat proses pengiriman yang jauh. Namun, kedua sapi tersebut akhirnya langsung disembelih karena sudah tidak laik untuk dijadikan hewan kurban," jelas dia.

Sementara, dua sapi lainnya sempat dinyatakan sakit karena stres di perjalanan. Kedua sapi tersebut saat ini telah dinyatakan sembuh dan layak jual.

Adapun, dilaporkan secara keseluruhan jumlah hewan kurban di Jakarta Selatan saat ini yaitu sapi sebanyak 4.549 ekor, kerbau sebanyak 74 ekor, kambing sebanyak 9.617 ekor, dan domba sebanyak 1.091 ekor.

Hewan-hewan tersebut merupakan hewan kiriman dari berbagai wilayah, seperti Kota Bima, Kota Bogor, Boyolali, Jonggol Kabupaten Bogor, Cianjur, Semarang, Wonogiri, Tasikmalaya, Sukabumi, Salatiga, Bali, Lampung, Wonosobo, Magetan, dan Pati.

Di sisi lain, meski sudah menjangkau 10 wilayah kecamatan di Jakarta Selatan, Odilia mengakui, tempat penjualan atau penampungan hewan kurban yang telah dikunjungi, ada kemungkinan belum menjangkau seluruh titik di wilayahnya.

"Mungkin jumlah lokasi yang dikunjungi belum mencakup seluruh tempat penampungan di Jakarta Selatan. Ini dikarenakan adanya kendala keterbatasan petugas di masa PPKM Darurat ini," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/22093951/sudin-kpkp-jakarta-selatan-periksa-15331-hewan-kurban-temukan-2-sapi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke