Salin Artikel

Kekurangan Petugas, Sudin KPKP Jaksel Tak Bisa Pantau Semua Lokasi Pemotongan Hewan Kurban

"Seperti tahun kemarin, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha kali ini juga digelar di masa Covid-19. Kami tidak lagi menerima bantuan dari mahasiswa kedokteran hewan untuk mengawasi kesehatan hewan dan daging kurban," ungkap Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan drh Kusniati Odilia saat dihubungi, Senin (19/7/2021).

Keputusan tidak menerima bantuan dari mahasiswa kedokteran hewan dilakukan demi kesehatan para mahasiswa di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena alasan itu juga, Odilia mengatakan, tahun ini pihaknya tidak bisa banyak menjangkau semua titik pemotongan hewan kurban.

"Kami tidak bisa menjangkau semua lokasi tempat pemotongan hewan sebab petugas kami terbatas, sementara pemotongan hewan dilakukan bersamaan," ujar Odilia.

"Dulu saja masih belum bisa menjangkau seluruhnya, apalagi sekarang," lanjut dia.

Adapun Sudin KPKP Jakarta Selatan saat ini memiliki 129 petugas untuk mengawasi titik-titik pemotongan hewan kurban di Jakarta Selatan.

"Ini merupakan tim gabungan. Dari Dinas KPKP DKI Jakarta mengirim 55 orang, dari Kemenpan itu ada 11 orang, sedangkan dari Sudin KPKP Jakarta Selatan ada 63 orang," kata dia.

Para petugas yang akan berpencar ke sejumlah titik. Satu lokasi pemotongan hewan kurban akan diawasi oleh 1-2 petugas, tergantung jumlah hewan yang akan disembelih di lokasi tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/20/06473061/kekurangan-petugas-sudin-kpkp-jaksel-tak-bisa-pantau-semua-lokasi

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke