Salin Artikel

Kanwil Kemenag Akan Tegur 120 Masjid di Tangsel yang Gelar Shalat Idul Adha Berjemaah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Agama tegur sejumlah pengurus masjid di Tangerang Selatan yang terbukti menggelar ibadah shalat Idul Adha berjemaah pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tangerang Selatan Abdul Rojak mengatakan, masih ditemukan sejumlah rumah ibadah yang menggelar shalat Idul Adha berjemaah, meski sudah diberikan surat edaran pemberitahuan untuk meniadakan kegiatan ibadah.

"Kita akan lakukan peneguran dan peringatan bagi masjid-masjid yang masih menyelenggarakan agar mereka betul-betul mematuhi," ujar Rojak di Serpong, dalam keterangan suara yang diterima, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan data yang diterima Kantor Wilayah Kementerian Agama Tangerang Selatan, terdapat 120 masjid yang diketahui tetap menyelenggarakan shalat Idul Adha 1442 Hijriah berjemaah.

Namun, Rojak mengatakan jumlah tersebut hanya 20 persen dari total masjid yang ada. Dia mengapresiasi masih banyak pengelola masjid yang mematuhi aturan.

"Memang masih ada, tapi faktanya yang tidak meniadakan juga banyak. Banyak yang patuh Surat Edaran (Menteri Agama) dan Wali Kota soal PPKM darurat," ujar Rojak.

"Sekitar 20 persen, dari 500-600 masjid. Jadi yang taat dan patuh juga banyak," tambah Rojak.

Saat ini, kata Rojak, pihaknya sudah melakukan pendataan dan akan memberikan teguran kepada pengurus masjid, serta lingkungan.

Pasalnya, pemerintah pusat dan daerah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara rumah ibadah selama PPKM darurat.

Selain itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk meniadakan shalat Idul Adha berjemaah di masjid maupun lapangan, demi menekan penularan Covid-19.

Dia pun berharap agar seluruh rumah ibadah di Tangerang Selatan dapat mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM darurat maupun PPKM level 4 yang berlaku hingga 25 Juli 2021.

"Ini menjadi catatan kita, ke depan masjid-masjid itu harus menjadi perhatian. Sehingga tidak mengulangi kesalahan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/14452761/kanwil-kemenag-akan-tegur-120-masjid-di-tangsel-yang-gelar-shalat-idul

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Megapolitan
Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Megapolitan
Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Megapolitan
Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Megapolitan
Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Megapolitan
Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Megapolitan
Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke