Salin Artikel

Kekurangan Suplai, Pemkot Bekasi Berencana Bangun Generator Oksigen

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengakui bahwa mereka saat ini kekurangan suplai oksigen untuk rumah sakit milik pemerintah di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana membangun generator oksigen untuk menyuplai empat rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di Kota Bekasi.

"Kita mau mengadakan generator oksigen yang bisa kita pergunakan untuk rumah sakit tipe D kita, saat ini kebutuhannya 70 tabung per rumah sakit," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Sedangkan PT Samator selaku produsen oksigen yang menyuplai kebutuhan di Kota Bekasi sejauh ini baru bisa mengisi ulang 20 tabung per rumah sakit.

"Artinyakan ada kekurangan 50 tabung per rumah sakit, RSUD tipe D Kota Bekasi ada empat jadi masih ada kekurangan sekitar 200 tabung," ujar dia.

Meski begitu, Rahmat terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD Chasbullah Abdulmadjid serta rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi.

Rahmat mengatakan, dengan adanya koordinasi antara Pemkot Bekasi dengan relawan siaga, sedikitnya 150 tabung oksigen disediakan setiap pekan untuk pasien yang membutuhkan.

"Kesulitan-kesulitan berkenaan dengan oksigen pun juga mulai terurai di mana kita mendapatkan 150 botol dari relawan siaga, ini yang sedang kita koordinasikan setiap minggu," ungkapnya.

Rahmat berujar, dalam satu bulan pihaknya mampu menyediakan 600 tabung oksigen. Angka tersebut berasal dari penyediaan 150 tabung oksigen setiap minggunya.

"Jadi kalau sebulan kan 600 (tabung), lumayan untuk mengurangi kekurangan yang ada," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/18474151/kekurangan-suplai-pemkot-bekasi-berencana-bangun-generator-oksigen

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke