Aktivitas jual beli di pasar tradisional tidak seperti di mal yang ruangan dan tempatnya jauh lebih lega dan protokol kesehatan bisa diawasi dengan baik.
"Kita tahu di pasar tradisional itu sangat rentan, terjadi interaksi antar pedagang dengan penjual, tidak seperti di mal, di pasar kan gang-gangnya sempit," ujar Riza dalam rekaman suara, Senin (26/7/2021).
Riza mengapresiasi para pengelola mal yang tetap patuh menjaga protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Riza menyebutkan, protokol kesehatan di mal sudah tampak sejak orang masuk, mulai dari tempat mencuci tangan hingga pengukuran suhu tubuh.
"Kita perhatikan mulai dari masuk ada thermo gun, cek suhu, cuci tangan, disinfektan kemudian ada pengarah jalannya," ucap Riza.
Sesampainya di tenant dan toko pun protokol kesehatan terkait pembatasan jumlah pengunjung diterapkan, termasuk petugas yang taat menggunakan masker.
"Petugasnya menggunakan masker, faceshield dan sebagainya, jadi relatif di mal tempat yang cukup baik menerapkan protokol kesehatan sejauh yang saya lihat," ucap Riza.
Untuk itu Riza setuju dengan adanya usulan dari Dirut PD Pasar Jaya agar setiap orang yang masuk pasar harus menunjukan kartu vaksin, baik pedagang maupun pembeli.
"Kalau ada usulan demikian perlu dipertimbangkan dan diapresiasi, supaya juga mendorong bagi warga masyarakat, pedagang, pembeli di pasar segerakan melaksanakan vaksin," kata Riza.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/21515231/wagub-dki-pasar-sangat-rentan-terjadi-penularan-covid-19-dibanding-mal