Salin Artikel

Bukan 5M, Kabupaten Bekasi Cegah Penularan Covid-19 dengan 6M

BEKASI, KOMPAS.com - Guna meminimalisir penularan Covid-19, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi meminta masyarakat untuk menghindari makan bersama.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan bahwa protokol kesehatan semula 5M, kini menjadi 6M.

Protokol kesehatan tersebut terdiri dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Aturan protokol kesehatan 6M tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 16 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Regulasi ini menyesuaikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4.

"Jadi bukan lagi 5M, tapi 6M. Ditambah menghindari makan bersama," kata Hendra dikutip WartaKotaNews, Senin (2/8/2021).

Hendra berujar, makan bersama berpotensi terjadinya penularan Covid-19 lebih tinggi. Sebab, saat makan, seseorang harus membuka masker.

Tanpa mengenakan masker, seseorang sangat rentan tertular virus yang masuk ke hidung maupun mulut.

"Makanya itu 6M, makan bersama dihindari. Jangan dulu lah makan bersama," ujar dia.

Hendra menyatakan, dengan adanya varian delta yang sangat mudah menular, maka disiplin penggunaan masker harus diberlakukan. Menurut dia, menghindari makan bersama salah satu solusi.

"5M itu mutlak dan ditambah satu jadi 6M saat ini. Kita sama-sama tahu kalau varian delta ini dampaknya luar biasa," ungkapnya.

Berdasarkan data resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi dari website https://pikokabsi.bekasikab.go.id/, pada 2 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.468 di antaranya 136 dirawat di rumah sakit dan 1.332 isolasi mandiri.

Sementara angka kematian sebanyak 481 atau bertambah 7 dibandingkan pada 1 Agustus 2021. Untuk total kasus kumulatif ada sebanyak 43.409, angka kesembuhan sebanyak 41.460.

**Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Minta Warga Menghindari Makan Bersama Karena Jadi Potensi Penularan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/03/09392771/bukan-5m-kabupaten-bekasi-cegah-penularan-covid-19-dengan-6m

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke