Salin Artikel

Gerakan Teman Bantu Teman Dapat Sumbangan dari Bekas Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu aksi kebaikan bisa menggerakkan banyak orang untuk ikut ambil bagian. Demikian yang dialami gerakan Teman Bantu Teman.

Gerakan yang dilakukan empat pemuda bersama Perkumpulan Alumni SMA 19 ini menyuplai makanan bagi para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman.

Salah satu inisiatornya, Sonny Lesmana (33), bercerita bahwa mereka pernah menerima sumbangan dari salah satu pasien isolasi mandiri yang sedang dilayani pada hari terakhir Teman Bantu Teman menyuplai makanan untuk si pasien.

"Kita terima permintaan untuk suplai makanan, diakhir ketika selesai periode kita memberikan makanan ke mereka yang isoman, mereka malah 'kita ada sedikit nih kak buat bantu teman-teman yang lainnya yang lagi isoman'," tutur Sonny kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Sonny mengaku merasa terharu. Ia tidak menyangka, kebaikan yang dilakukan bersama tiga rekannya dapat menggerakan orang lain untuk ikut berbagi.

"Jadi perbuatan baik itu bisa menimbulkan efek domino, setelah kita berbuat baik ke mereka, kita suplai makanannya seperti itu dan mereka hatinya juga tergerak untuk membantu teman teman isoman lainnya," ucapnya.

Novi, yang juga menjadi inisiator gerakan ini menyebut, lebih dari lima pasien melakukan hal sama.

Meski jumlah uang yang mereka sumbangkan tidak banyak, namun Novi merasa terkagum ketika mengetahui bahwa para pasien yang menyumbangkan sebagian uangnya ini tinggal di rumah yang sederhana.

"Ada beberapa orang yang seperti itu, lebih dari lima orang. Sebenarnya kita tahu, si pasien kondisinya bukan di rumah mewah, tapi dr orang orang sederhana itu mereka bisa nyumbang. Kita suka amazingnya kebaikan ini menular, dia bisa ikut tergerak untuk membantu juga," ujarnya.

Adapun Gerakan Teman Bantu Teman menyuplai makanan selama tujuh hari, yakni makan siang dan makan malam, kepada para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Makanan itu nantinya diantar langsung ke rumah pasien.

Awalnya kegiatan ini berlangsung di wilayah Angke, Jakarta Barat.

Namun, seiring dengan banyaknya permintaan, area pendistribusian makanan pun diperluas hingga ke Jelambar, Jembatan Lima, Bandengan, dan Pademangan, Jakarta Utara serta ke kawasan Sawah besar Jakarta Pusat.

Mereka yang membutuhkan bantuan Teman Bantu Teman hanya perlu menghubungi nomor 0856-8032-922 atau ke 0878-8391-5635.

Pasien isoman hanya tinggal mengirimkan bukti keterangan tes swab PCR atau antigen dari puskesmas atau laboratorium.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/03/11052381/gerakan-teman-bantu-teman-dapat-sumbangan-dari-bekas-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke