Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, total ada 169.021 KPM di Kota Tangerang.
Dengan demikian, pendistribusian BST sebesar Rp 600.000 itu telah mencapai 96,1 persen hingga hari ini.
"Alokasinya kan 169.021 KPM. Realisasi (terdistribusi) 162.422 KPM. Jadi pencapaian (penyaluran) 96,1 persen," paparnya melalui pesan singkat, Rabu (4/8/2021).
Dengan demikian, BST yang belum tersalurkan adalah BST untuk 6.599 KPM.
Sarip mengungkapkan, sisa BST yang belum disalurkan setidaknya disebabkan oleh lima faktor, yakni KPM meninggal, beralamat tidak jelas, pindah kediaman, menerima dua bantuan, masih di luar kota atau tidak di kediamannya.
Pihaknya mengizinkan KPM beralamat tak jelas dan KPM yang masih di luar kota atau tidak di kediaman untuk mengambil BST masing-masing di kantor pos.
Dia melanjutkan, tenggat waktu pengambilan BST itu 30 hari setelah perangkat RT memberitahukan pengambilan mandiri tersebut.
Jika dalam waktu tersebut tak ada yang mengambil, Kantor Pos Tangerang bakal mengembalikan BST itu ke Kemensos.
Di satu sisi, mereka juga berupaya untuk menyalurkan bantuan sosial bagi KPM yang beralamat tidak jelas.
"Kami upayakan cari alamat-alamat yang tidak dikenal, koordinasi dengan (perangkat) RT/RW," tutur Sarip.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/20463501/bst-rp-600000-untuk-6599-keluarga-di-kota-tangerang-belum-disalurkan-ini