Plh Kepala Dinsos Kota Tangerang Ricky Fauzan menyebutkan, pendistribusian beras baru terealisasi 13 persen.
Penyaluran beras memakan waktu lama karena harus dikemas terlebih dahulu.
"Memang untuk bantuan beras angkanya masih sedikit dikarenakan pemindahan kemasan dari beras ukuran 50 kilogram menjadi 10 kilogram," papar Ricky dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
"Karena nantinya setiap kartu keluarga (KK) akan menerima 10 kilogram beras," lanjutnya.
Berdasarkan catatan yang diterima Kompas.com, total ada 32.468 penerima bansos dari Bulog di Kota Tangerang.
Dengan demikian, masih ada 27.999 KPM yang belum menerima bantuan tersebut.
Ricky menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinsos juga telah memberikan bantuan kepada pasien Covid-19 yang isolasi mandiri atau dirawat di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di sana.
Dengan dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang, ada 1.500 keluarga yang telah menerima sembako.
Pihaknya bakal menyalurkan bantuan lagi kepada warga yang telah atau akan mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan melalui aplikasi Si Gacor.
Kata Ricky, pendaftaran dibuka mulai 25 Juli sampai 8 Agustus 2021. Pihaknya bakal menyalurkan sembako mulai 9 Agustus 2021.
"Yang baru terdaftar melalui aplikasi Si Gacor baru sekitar 1.000 KK, data tersebut akan terus kami pantau dan update," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/20541431/dari-target-32468-baru-4400-keluarga-yang-terima-bansos-beras-di-kota