Salin Artikel

Fakta Kasus Narkoba Artis Rap, Disebut Pengedar dan Sudah Jadi Pemakai Sejak Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan telah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Satu di antaranya merupakan personel sebuah grup rap, berinisial ID.

“Salah satu dari pelaku tersebut, kami cukup prihatin karena dia adalah talenta muda yang (karirnya) pernah menanjak sebagai seorang artis dari grup rap,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Jumat (6/8/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus tersebut di sini:

Pemakai dan terlibat jual-beli ganja

Azis mengatakan, penangkapan ID berawal dari penangkapan seorang bandar ganja berinisial RS di wilayah Jakarta Pusat.

Setelah diselidiki, RS melakukan transaksi jual beli dengan ID.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan menangkap ID di daerah Bogor, Jawa Barat.

ID diduga menggunakan dan juga memperjualbelikan ganja.

“Dari ID kami peroleh keterangan, dia juga jual beli kepada seseorang berinisial HB,” kata Azis.

HB kemudian ikut diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan.

“Namun, sekarang tentu kami perlu lakukan tindakan hukum kepolisian agar jeratan narkoba tidak merambah ke generasi muda yang lain,” ujar Azis.


Isap ganja sejak SMP

Saat ditanya pihak kepolisian, ID mengaku sudah mengisap ganja sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

ID diketahui menjual ganja dengan harga Rp 400.000 per 100 gram.

Menurut pengakuan ID, ia tidak menjual ganja di kalangan artis.

Kepada polisi, ID mengaku terpaksa menjual karena alasan ekonomi.

Barang bukti

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa ganja seberat 59,8 gram.

Dari tangan RS, disita ganja seberat 16,2 gram dan dari tangan HB seberat 42,8 gram.

Para pelaku dijerat Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009, Pasal 111 ayat 1, dan Pasal 132 UU tentang Narkotika.

Pelaku terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/08/09080111/fakta-kasus-narkoba-artis-rap-disebut-pengedar-dan-sudah-jadi-pemakai

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke