Berdasarkan video yang viral di media sosial, terlihat para peserta dan penonton memadati satu ruas jalan. Para peserta balap menggeber motor mereka dengan kecepatan tinggi.
Beberapa kendaraan yang lajunya tertutup aksi balap liar itu terpaksa melewati busway agar tetap bisa melintas.
Meski demikian, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Makarom menegaskan bahwa aksi balap liar itu tak berlangsung lama. Begitu menerima informasi soal balap liar itu, petugas langsung datang ke lokasi untuk membubarkan.
"Ketika dapat informasi ke piket di Polsek Sawah Besar, kita langsung ke sana. Kita tembak jemblem gas air mata yang kadarnya tipis untuk membubarkan," kata Maulana saat dikonfirmasi, Senin.
Maulana tak menjawab saat ditanya apakah ada peserta balap liar yang diamankan dari aksi semalam. Namun ia menegaskan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengamankan peserta balap liar.
"Rata rata pelaku balap liar itu anak di bawah umur," katanya.
Maulana menambahkan, aksi balap liar itu kerap diunggah oleh pelaku ke Instagram. Saat ini polisi tengah memantau Instagram kelompok pelaku.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/12125191/balap-liar-tutup-jalan-gunung-sahari-polisi-bubarkan-pakai-gas-air-mata